7 Juta Rumah di Ukraina Gelap Tanpa Listrik Imbas Serangan Rudal Rusia

7 Juta Rumah di Ukraina Gelap Tanpa Listrik Imbas Serangan Rudal Rusia

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 16 Nov 2022 03:02 WIB
A tram arrives at a tram stop during a blackout in Kyiv, Ukraine, Sunday, Nov. 6, 2022. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Gelap gulita di Ukraina imbas serangan rudal Rusia (Foto: AP/Andrew Kravchenko)
Kyiv -

Serangan rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada Selasa (15/11). Serangan tersebut membuat tujuh juta rumah di Ukraina dalam kegelapan tanpa aliran listrik.

"Tujuh juta rumah tanpa listrik setelah serangan terbaru," kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, dilansir AFP, Rabu (16/11/2022).

Lviv di barat dan Kharkiv di timur juga diserang pada Selasa. Wali Kota Lviv melaporkan 80 persen kota itu tanpa aliran listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa Rusia telah menembakkan 85 rudal ke fasilitas energi di seluruh negeri.

"Kami sedang bekerja, kami akan memulihkan semuanya," kata Zelensky.

ADVERTISEMENT

Moldova, yang berbatasan dengan Ukraina juga melaporkan pemadaman listrik karena rudal yang ditembakkan ke negara tetangganya itu. Moldova meminta Moskow untuk "menghentikan penghancuran sekarang".

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan setidaknya setengah dari penduduk kota itu tanpa listrik. Sebanyak dua bangunan tempat tinggal terkena dan beberapa rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Kyrylo Tymoshenko mengatakan rudal itu ditembakkan oleh pasukan Rusia dan menyebut situasi kritis energi. Tymoshenko berbagi rekaman kobaran api di sebuah bangunan perumahan lima lantai era Soviet yang dihantam oleh salvo rudal.

"Bahaya belum berlalu. Tetaplah di tempat penampungan," katanya dalam pernyataan online.

Serangan itu terjadi setelah pejabat yang ditunjuk Rusia di Nova Kakhovka mengatakan mereka meninggalkan kota selatan yang penting, menyalahkan tembakan artileri dari pasukan Kyiv, yang telah merebut kembali wilayah selatan setelah Rusia meninggalkan Kherson.

Di kota Kherson, Olga Genkulova yang berusia 41 tahun mengatakan lima hari tanpa air dan seminggu tanpa listrik.

"Saya tahu ini bisa terjadi, jadi saya menimbun air," katanya sambil mengepak botol-botol yang diisi dari Sungai Dnipro.

Simak video 'Presiden Zelensky: Rudal Rusia Menghantam Polandia':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads