Dua warga Israel tewas dalam serangan di Tepi Barat pada Selasa (15/11). Pelakunya, seorang pria Palestina kemudian ditembak mati pasukan Israel.
"Menyusul laporan awal mengenai serangan penusukan di dekat Kawasan Industri Ariel, seorang penyerang tiba di gerbang masuk zona tersebut dan menikam warga sipil di daerah tersebut," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/11/2022).
"Warga sipil lainnya ditikam di pom bensin terdekat. Pelaku melarikan diri dari tempat kejadian dan dinetralisir setelah itu," imbuh pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan pernyataan tentang seorang pria yang ditembak mati oleh pasukan Israel di lokasi tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Menurut media Israel, pelaku penikaman sempat melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil, mengemudi melawan lalu lintas dan menabrak sebuah mobil, sebelum kabur dengan berjalan kaki.
Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom (MDA) mengatakan dua orang dinyatakan meninggal, yakni seorang pria berusia 35 tahun karena luka tusuk di zona industri Ariel, dan seorang pria berusia 50 tahun yang tewas akibat kecelakaan mobil di jalan raya terdekat.
MDA menyatakan, tiga orang lainnya dengan luka tusukan, satu kritis dan dua luka parah, dibawa dari zona industri Ariel ke sebuah rumah sakit di Petah Tikvah.
Seorang pria lain yang ditikam di jalan raya dibawa ke rumah sakit yang sama dalam kondisi serius, menurut MDA.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak Maret, saat tentara Israel melancarkan serangan hampir setiap hari sebagai tanggapan atas serangkaian serangan mematikan terhadap warga Israel.
Lihat juga Video: 2 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat, Diklaim Korban Tembakan Israel
Sebelumnya pada hari Senin (14/11), pasukan Israel menembak mati seorang perempuan Palestina di dekat kota Ramallah setelah mobil yang dia kendarai dengan cepat melaju menuju tentara Israel.
Militer Israel mengonfirmasi penembakan itu. Dilansir kantor berita Reuters, militer Israel menyebut tembakan terpaksa dilepaskan karena mobil yang dinaiki dua warga Palestina itu terlihat mencurigakan dan menolak diberhentikan.
"Sebagai respons atas kejadian itu, tentara kami menembak kendaraan tersebut," ujar juru bicara militer Israel.
Menurut petugas medis Palestina, perempuan Palestina yang tewas ditembak itu berusia 19 tahun, berasal dari Hebron. Dia berada di mobil bersama seorang pria berumur 26 tahun yang kini sedang berada dalam penahanan tentara Israel.
Baca juga: 3 Warga Israel Ditusuk di Tepi Barat |