Sedikitnya tiga warga Israel terluka dalam serangan penusukan yang diduga dilakukan oleh seorang warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
"Paramedis memberikan perawatan medis kepada tiga orang terluka yang menderita luka-luka tusukan," kata layanan medis darurat Israel, Magen David Adom tentang serangan di zona industri Ariel, sebuah pemukiman di Tepi Barat bagian tengah. Kondisi ketiga korban disebut sebagai "kritis". "berat" dan "sedang".
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/11/2022), militer Israel mengatakan telah menerima laporan tentang "serangan penusukan" di Ariel tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekerasan di wilayah itu telah meningkat sejak Maret lalu, ketika Israel melancarkan serangan hampir setiap hari sebagai tanggapan atas serangkaian serangan mematikan terhadap warga Israel.
Sebelumnya pada hari Senin (14/11) waktu setempat, pasukan Israel menembak mati seorang perempuan Palestina di dekat kota Ramallah setelah mobil yang dia kendarai dengan cepat melaju menuju para tentara.
Militer Israel mengonfirmasi penembakan itu. Dilansir kantor berita Reuters, militer Israel menyebut tembakan terpaksa dilepaskan karena mobil yang dinaiki dua warga Palestina itu terlihat mencurigakan dan menolak diberhentikan.
"Sebagai respons atas kejadian itu, tentara kami menembak kendaraan tersebut," ujar juru bicara militer Israel.
Menurut petugas medis Palestina, perempuan Palestina yang tewas ditembak itu berusia 19 tahun, berasal dari Hebron. Dia berada di mobil bersama seorang pria berumur 26 tahun yang kini sedang berada dalam penahanan tentara Israel.