Pejabat senior keamanan siber AS menyampaikan belum ada ancaman spesifik untuk mengganggu infrastruktur pemilu sela yang sedang berlangsung hari ini. Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS terus memantau adanya potensi gangguan.
Seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (8/11/2022), seorang pejabat dari Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS mengatakan belum melihat aktivitas peretasan yang signifikan di hari pemilu sela yang dapat dikaitkan dengan kelompok peretasan tertentu.
Para pejabat memperkirakan ada kemungkinan serangan siber tingkat rendah yang mungkin membuat situs web negara bagian dan lokal offline untuk sementara. Namun dia mengatakan sejauh ini tidak ada yang akan mencegah pemilih memberikan suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus tetap dalam kepercayaan tinggi pada keamanan atau ketahanan pemilu," tambah pejabat itu.
Untuk diketahui, dalam pemilu sela ini, Partai Republik akan berupaya mengejar mayoritas suara di Kongres yang akan melumpuhkan agenda Presiden Joe Biden untuk dua tahun ke depan, dan membuka jalan bagi Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih.
Baca juga: AS Gelar Pemilu Sela, TPS Mulai Dibuka |
Kandidat Senat dari Partai Republik Mehmet Oz sudah tiba di Montgomery County, Pennsylvania, untuk memberikan suara pada Selasa pagi waktu setempat. Dia mencalonkan diri melawan kandidat Senat Demokrat John Fetterman.
"Saya sangat bangga dengan bagaimana saya menjalankan kampanye ini. Pennsylvania mengirimkan pesan yang sangat jelas ke Washington -kami ingin lebih sedikit radikalisme, dan lebih banyak keseimbangan. Jadi saya mendorong semua orang untuk memilih. Itu adalah tugas Anda," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Kandidat Senat Demokrat John Fetterman juga terlihat tiba di lokasi pemungutan suara di Braddock, Pennsylvania, untuk memberikan suara.