AS Gelar Pemilu Sela, TPS Mulai Dibuka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 18:15 WIB
Foto: AP Photo/Lynne Sladky, File
Jakarta -

Warga Amerika Serikat mulai memberikan suara dalam pemilu sela yang digelar pada hari Selasa (8/11). Dalam pemilu sela ini, Partai Republik akan berupaya mengejar mayoritas suara di Kongres yang akan melumpuhkan agenda Presiden Joe Biden untuk dua tahun ke depan, dan membuka jalan bagi Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (8/11/2022), tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah pantai timur mulai dibuka pada pukul 6:00 pagi waktu setempat. Dengan kendali Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat untuk diperebutkan, lebih dari 40 juta orang telah memberikan suara mereka dalam pemungutan suara pra-jajak pendapat di seluruh negeri.

Pemilu sela AS merupakan pemungutan suara untuk menentukan anggota Kongres Amerika Serikat, yang terdiri atas House of Representatives (HOR) atau DPR dan Senat.

Pemilu sela digelar setiap dua tahun dan biasanya jatuh di tengah masa jabatan penuh Presiden AS selama empat tahun. Oleh karena itu, pemilu sela disebut sebagai 'midterm election' dalam bahasa Inggris.

Kongres AS menentukan undang-undang (UU) yang berlaku secara nasional. DPR AS memutuskan UU mana yang divoting, sedangkan Senat bisa memblokir atau menyetujui UU itu, juga mengonfirmasi penunjukan yang dilakukan Presiden AS dan melakukan penyelidikan terhadapnya, yang tergolong sangat langka.

Dilansir BBC, Selasa (8/11/2022), setiap negara bagian AS memiliki dua Senator, yang akan menjabat untuk masa jabatan enam tahun. Sementara anggota DPR AS menjabat selama dua tahun dan mewakili distrik-distrik yang lebih kecil dalam negara bagian.

Untuk pemilu sela tahun ini, seluruh kursi dalam DPR AS -- total 435 kursi -- akan diperebutkan. Sedangkan hanya sepertiga dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela tahun ini.

Beberapa negara bagian AS juga menggelar pemilihan untuk memilih gubernur dan para pejabat lokal.

Partai Demokrat memegang suara mayoritas baik dalam DPR maupun Senat AS selama dua tahun terakhir. Posisi ini sangat membantu Biden untuk meloloskan UU atau legislasi yang diinginkannya.

Simak juga 'Trump soal Maju Pilpres AS 2024: Sangat, Sangat, Sangat Mungkin!':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork