Biden-Trump Ikut Kampanye Galang Dukungan Jelang Pemilu Sela AS

Biden-Trump Ikut Kampanye Galang Dukungan Jelang Pemilu Sela AS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Nov 2022 14:43 WIB
FILE - This combination of Sept. 29, 2020,  file photos shows President Donald Trump, left, and former Vice President Joe Biden during the first presidential debate at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. Amid the tumult of the 2020 presidential campaign, one dynamic has remained constant: The Nov. 3 election offers voters a choice between substantially different policy paths. (AP Photo/Patrick Semansky, File)
Donald Trump dan Joe Biden (dok. AP Photo/Patrick Semansky, File)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump menjadi pemberitaan utama pada hari terakhir kampanye menjelang pemilu sela yang akan digelar Selasa (8/11) waktu setempat. Pemilu sela akan menentukan sisa masa jabatan Presiden AS dan mungkin membuka jalan bagi kembalinya Trump.

Seperti dilansir AFP, Senin (7/11/2022), Partai Demokrat yang menaungi Biden menghadapi perjuangan besar untuk mempertahankan dominasi dalam Kongres AS, dengan Biden menyebut pemilu sela sebagai momen 'menentukan' bagi demokrasi AS.

Partai Republik diperkirakan akan bisa dengan mudah mengambil alih suara mayoritas dalam House of Representatives atau DPR AS. Namun Partai Demokrat juga mengkhawatirkan Senat akan semakin terlepas dari genggaman mereka -- Senat AS kini dikuasai tipis oleh Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dominasi Partai Republik di DPR AS juga Senat AS jelas akan membuat musuh-musuh politik Biden bertanggung jawab atas setiap legislasi selama dua tahun sisa masa jabatan Biden di Gedung Putih.

Polling terbaru menunjukkan sebagian warga AS cemas soal kondisi ekonomi dan merasa negaranya berada di jalur yang salah. Hal itu memperkuat para kandidat Partai Republik di distrik-distrik yang sebelumnya sulit diraih.

ADVERTISEMENT

Dengan semua 435 kursi DPR AS diperebutkan dalam pemilu sela, bersama sepertiga dari total 100 kursi Senat AS dan banyak jabatan di level negara bagian, Partai Demokrat harus menghadapi prospek apa pun yang terjadi.

"Partai (yang berkuasa) di Gedung Putih biasanya kalah selama pemilu sela, tapi kenyataannya kami masih memiliki jalur yang sangat kuat, tidak hanya untuk mempertahankan Senat tapi benar-benar mendapatkan kursi," ucap Senator New Jersey, Cory Booker, dari Partai Demokrat kepada ABC.

Di tengah berbagai prediksi, para kandidat Partai Demokrat mengerahkan kekuatan para negarawan populer dari partainya, seperti mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton, tentu saja selain Biden. Sedangkan Partai Republik mengerahkan kekuatan Trump yang melontarkan peluang kembali maju capres tahun 2024.

Biden dan Trump akan saling berhadapan dalam malam kampanye menjelang pemilu sela pada Selasa (8/11) besok, di mana Biden akan berkampanye di Maryland dan Trump berkampanye di Ohio.

Pada akhir pekan, Biden berkampanye dengan Obama di Pennsylvania, setelah sebelumnya mendatangi Illinois, Florida dan New York. Dalam pidatonya, Biden menegur para pendukung ekstremis Trump, yang disebutnya sebagai 'presiden yang telah kalah'.

"Hak Anda untuk memilih ada dalam surat suara. Hak Anda untuk menggunakan suara ada dalam surat suara," cetus Biden kepada kerumunan warga setempat.

Sementara Trump dalam kampanye akhir pekan, menuduh Partai Demokrat yang 'radikal dan gila' telah memicu 'penurunan dan kejatuhan Amerika'.

Lanskap politik diketahui condong menjauhi Partai Demokrat sejak musim panas lalu, dengan polling menunjukkan Partai Republik kemungkinan bisa meraup mayoritas hingga dua digit dalam DPR AS.

"Ini akan menjadi peringatan bagi Presiden Biden," ucap Gubernur Virginia Glenn Youngkin dari Partai Republik.

Dominasi dalam Senat AS akan menjadi semacam undian, dengan Partai Demokrat berharap mempertahankan dominasi yang didapat berkat 'tiebreaking vote' yang dimiliki Wakil Presiden Kamala Harris.

Perebutan suara di sejumlah negara bagian seperti Pennsylvania, Nebada, Wisconsin, New Hampshire dan Ohio, diprediksi akan tipis, dengan salah satu negara bagian bisa saja bergeser dan mempengaruhi keseimbangan kekuatan pada Kongres AS.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads