Berulang Kali Bantah, Iran Akhirnya Mengaku Kirim Drone ke Rusia

Berulang Kali Bantah, Iran Akhirnya Mengaku Kirim Drone ke Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2022 18:40 WIB
A drone is seen in the sky seconds before it fired on buildings in Kyiv, Ukraine, Monday, Oct. 17, 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Drone Rusia, yang diduga kuat buatan dan pasokan Iran, tampak mengudara di langit Kiev, Ukraina (dok. AP Photo/Efrem Lukatsky)
Teheran -

Otoritas Iran mengakui untuk pertama kalinya bahwa pihaknya telah mengirimkan pasokan drone ke Rusia, sekutunya. Namun Teheran bersikeras drone-drone itu dikirimkan sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari lalu.

"Kami memasok Rusia dengan sejumlah drone dalam jumlah terbatas, beberapa bulan sebelum perang di Ukraina," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian seperti dikutip kantor berita IRNA dan dilansir AFP, Sabtu (5/11/2022).

Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya menuduh Rusia menggunakan drone-drone buatan dan pasokan Iran dalam serangannya ke Ukraina beberapa pekan terakhir. Teheran berulang kali membantah tuduhan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran berulang kali membantah telah mengirimkan pasokan persenjataan kepada Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

"Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina pekan lalu, kami menyepakati bahwa jika ada bukti (penggunaan drone Iran oleh Moskow), dia akan menyerahkannya kepada kami," tutur Amir-Abdollahian dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Jika pihak Ukraina menepati janjinya, kami dapat membahas masalah ini dalam beberapa hari ke depan dan kami akan mempertimbangkan bukti mereka," imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Amir-Abdollahian juga sekali lagi membantah negaranya telah mengirimkan pasokan rudal ke Rusia. Dia menyebut tuduhan itu 'salah sepenuhnya'. Laporan media terkemuka The Washington Post pada 6 Oktober lalu menyebut Iran bersiap mengirimkan rudal ke Rusia.

Simak juga 'Angkatan Udara Ukraina Klaim Tembak Jatuh 300 Drone Kamikaze Iran':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Ukraina melaporkan sekitar 400 drone Iran telah digunakan dalam serangan terhadap populasi sipil di wilayahnya. Kiev juga menyebut Moskow memesan sekitar 2.000 drone tambahan dari Teheran.

Merespons laporan-laporan itu, Uni Eropa dan Inggris menjatuhkan sanksi terhadap tiga jenderal militer Iran dan sebuah perusahaan senjata yang dituduh memasok drone kepada Rusia.

Pada September lalu, Kiev memutuskan untuk secara signifikan mengurangi level hubungan diplomatiknya dengan Teheran karena dugaan pengiriman pasokan senjata ke Rusia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads