.webp)
Perayaan malam Halloween di Chicago, Amerika Serikat (AS), diwarnai insiden penembakan mengerikan. Sedikitnya 14 orang, termasuk tiga anak-anak, mengalami luka-luka akibat penembakan yang terjadi di sebuah taman setempat.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (1/11/2022), Inspektur Polisi David Brown dari Kepolisian Chicago, seperti dikutip media lokal WLS-TV, menuturkan tiga korban luka di antaranya masih anak-anak, yakni berusia 3 tahun, 11 tahun dan 13 tahun.
Sebanyak 11 korban luka lainnya merupakan warga dewasa, dengan kisaran usia mencapai 30-an tahun hingga 50-an tahun. Satu orang lainnya tertabrak mobil dalam insiden yang masih terkait dengan penembakan itu. Departemen Pemadam Kebakaran Chicago mengirimkan sedikitnya 10 ambulans ke lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi para korban luka, sebut Brown, cukup beragam, dengan beberapa orang dalam kondisi kritis dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka yang tidak mengancam nyawa.
Dalam pernyataannya, Brown menyebut penembakan itu terjadi pada Senin (31/10) malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat, di Taman Garfield yang menjadi tempat berkumpul banyak orang saat malam perayaan Halloween.
Pelaku dilaporkan melepas tembakan dari dalam kendaraan yang dikendarainya. Mengutip informasi awal, Brown menyebut satu kendaraan terlibat dalam penembakan itu, namun diduga ada dua pelaku yang melepas tembakan.
Brown menyebut penembakan yang disebutnya terjadi secara 'drive-by' itu terjadi hanya dalam hitungan detik dan terekam kamera POD (alat pengamatan polisi), yang tengah dikaji lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Disebutkan Brown bahwa berdasarkan rekaman video, para pelaku terlihat melepas tembakan secara membabi-buta ke arah kerumunan orang yang ada di taman.
Belum ada satu pun tersangka yang ditangkap terkait penembakan ini. Motif di balik penembakan ini juga belum diketahui secara jelas.
Pihak kepolisian tengah menunggu para korban selesai menjalani perawatan medis, sebelum meminta keterangan dari mereka soal penembakan itu.
