.webp)
Sedikitnya lima orang tewas dalam insiden penembakan brutal yang terjadi di kota Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat (AS). Satu tersangka penembakan telah ditangkap polisi yang melakukan perburuan besar-besaran hingga memicu penutupan sebagian kota tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/10/2022), salah satu korban tewas merupakan seorang polisi yang sedang tidak bertugas ketika penembakan terjadi pada Kamis (13/10) waktu setempat.
Dua orang lainnya, termasuk satu polisi, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus berbuat lebih banyak. Kita harus menghentikan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan di Amerika. Kita harus mengatasi kekerasan bersenjata," ucap Wali Kota Raleigh, Mary-Ann Baldwin, dalam konferensi pers.
Penembakan itu terjadi pada Kamis (13/10) sesaat setelah pukul 17.00 waktu setempat, di dekat Jalur Hijau Sungai Neuse, jalur yang melintasi sebagian kota.
Sekitar tiga jam kemudian, sebut Baldwin, kepolisian setempat mengumumkan penangkapan seorang tersangka di sebuah rumah setempat, namun belum ditahan.
Kemudian dalam pernyataan via Twitter, Kepolisian Raleigh mengumumkan penahanan satu tersangka, yang tidak disebut identitasnya. "Tersangka telah ditahan," sebut Kepolisian Raleigh dalam pernyataannya.
Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas.
Simak juga Video: Pecah Tangisan Ibu dari Novita, WNI Korban Salah Tembak di Texas
