"Selama bertahun-tahun, pemerintah Australia telah meninggalkan warga negaranya dalam kondisi yang mengerikan di kamp-kamp kurungan di timur laut Suriah," kata McNeill.
"Australia dapat memainkan peran kepemimpinan dalam kontraterorisme melalui pemulangan warga negaranya secara tertib, yang kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang tidak pernah memilih untuk hidup di bawah ISIS," imbuhnya.
Para wanita dan anak-anak Australia tersebut telah tinggal di kamp-kamp penahanan Al-Hol dan Roj di Suriah timur laut, yang dikuasai Kurdi sejak runtuhnya "kekhalifahan" ISIS pada 2019.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini