Sempat beberapa kali melontarkan ancaman, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Moskow tidak pernah berencana menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Namun Putin juga menyebut bahwa selama senjata nuklir tetap ada di dunia ini, akan selalu ada bahaya penggunaannya.
Seperti dilansir CNN dan kantor berita Rusia, TASS, Jumat (28/10/2022), pernyataan terbaru Putin disampaikan dalam pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai pada Kamis (27/10) waktu setempat. Ditegaskan Putin dalam pernyataannya bahwa Rusia 'tidak pernah secara sengaja mengatakan apapun' soal penggunaan senjata nuklir.
"Kami tidak pernah secara sengaja mengatakan apapun soal kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia. Kami hanya menanggapi dengan petunjuk (ancaman nuklir) dari pemimpin-pemimpin Barat," ucap Putin dalam pernyataannya.
Putin menuduh Barat telah 'memaksa tesis soal Rusia akan menggunakan senjata nuklir' untuk mempengaruhi negara-negara netral agar melawan Moskow. Dia menekankan bahwa doktrin militer Rusia hanya mengizinkan penggunaan senjata nuklir untuk tujuan 'pertahanan'.
Putin juga meyakini bahwa negara-negara Barat secara sengaja melakukan 'pemerasan nuklir' terhadap Rusia. Salah satu contohnya, sebut Putin, ketika tidak ada yang bereaksi terhadap klaim yang disampaikan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss pada Agustus lalu soal kesiapan menggunakan senjata nuklir jika menjadi PM. Disebutkan Putin bahwa klaim Truss itu memicu kekhawatiran bagi Kremlin.
Dalam pernyataannya, Putin juga menyatakan bahwa tidak ada gunanya bagi Rusia untuk menyerang Ukraina dengan senjata nuklir.
"Kami melihat tidak perlu untuk itu. Tidak ada gunanya itu, baik politik maupun militer," ujar Putin dalam forum para pakar kebijakan luar negeri internasional itu, seperti dilansir Associated Press.
(nvc/ita)