Iran Dakwa Lebih dari 1.000 Orang terkait Protes Kematian Mahsa Amini

Iran Dakwa Lebih dari 1.000 Orang terkait Protes Kematian Mahsa Amini

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 17:19 WIB
In this Wednesday, Sept. 21, 2022, photo taken by an individual not employed by the Associated Press and obtained by the AP outside Iran, protesters chant slogans during a protest over the death of a woman who was detained by the morality police, in downtown Tehran, Iran. Iranians saw their access to Instagram, one of the few Western social media platforms still available in the country, disrupted on Wednesday following days of the mass protests. (AP Photo)
Ilustrasi -- Unjuk rasa memprotes kematian Mahsa Amini yang berlangsung di Teheran, Iran (dok. AP Photo)
Teheran -

Otoritas kehakiman Iran menyatakan telah menjeratkan berbagai dakwaan terhadap lebih dari 1.000 orang terkait unjuk rasa besar-besaran memprotes kematian Mahsa Amini. Sekitar 300 orang di antaranya didakwa terkait aksi protes yang berlangsung di wilayah Zanjan, Azerbaijan Barat dan Semnan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/10/2022), unjuk rasa marak di berbagai wilayah Iran sejak kematian Amini pada 16 September lalu, atau tiga hari setelah dia ditangkap polisi moral karena melanggar aturan berpakaian yang ketat terkait pemakaian hijab di negara tersebut.

Puluhan orang, kebanyakan demonstran meskipun ada juga personel keamanan, tewas dalam kerusuhan yang pecah saat unjuk rasa terjadi. Ratusan orang lainnya, termasuk kaum wanita, ditangkap terkait aksi protes di berbagai wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situs berita online Mizan Online yang dikelola Kementerian Kehakiman Iran melaporkan pada Rabu (26/10) waktu setempat bahwa dakwaan-dakwaan telah dijeratkan terhadap lebih dari 300 orang terkait unjuk rasa di wilayah Provinsi Zanjan, Provinsi Azerbaijan Barat dan Provinsi Semnan.

Pada Senin (24/10) waktu setempat, otoritas kehakiman Iran mengumumkan dakwaan-dakwaan telah dijeratkan terhadap 201 orang, yang disebut sebagai 'perusuh', terkait aksi protes di Provinsi Alborz dekat Teheran.

ADVERTISEMENT

Dakwaan-dakwaan itu menambah sekitar 630 dakwaan lainnya yang telah dijeratkan terlebih dulu terhadap para demonstran di Teheran, Kurdistan, Khuzestan, Qazvin dan Isfahan.

Dengan demikian, secara keseluruhan total lebih dari 1.000 orang di Iran telah dijerat berbagai dakwaan terkait aksi memprotes kematian Amini, yang masih berlanjut hingga kini. Empat orang di antaranya dijerat dakwaan yang memiliki ancaman hukuman mati.

Para demonstran lainnya dijerat berbagai dakwaan, seperti 'bertindak melawan keamanan negara', 'melakukan propaganda melawan rezim' dan 'menyerang pasukan keamanan'.

Saat peringatan 40 hari kematian Amini yang jatuh pada Rabu (26/10) waktu setempat, ribuan orang berkumpul di kompleks pemakaman di Saqez, Provinsi Kurdistan, yang menjadi lokasi Amini dimakamkan. Provinsi Kurdistan juga merupakan kampung halaman mendiang Amini.

Mereka yang mendatangi makam Amini bermaksud memberikan penghormatan pada akhir masa berkabung yang secara tradisional di Iran berlangsung selama 40 hari.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads