Perdana Menteri (PM) baru Inggris Rishi Sunak berbicara untuk pertama kalinya via telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (25/10) waktu setempat. Dalam percakapan telepon itu, keduanya sepakat bekerja bersama mendukung Ukraina dan melawan China.
Seperti dilansir AFP, Rabu (26/10/2022), percakapan telepon antara Sunak dan Biden itu dilakukan beberapa jam setelah Sunak resmi menjabat PM Inggris yang ketiga sepanjang tahun ini. Sunak menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri setelah menjabat kurang dari dua bulan.
Disebutkan Gedung Putih dalam pernyataan soal percakapan telepon itu bahwa kedua pemimpin juga menegaskan kembali 'hubungan khusus' yang terjalin antara AS dan Inggris, serta bertekad memajukan keamanan dan kemakmuran global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemimpin menyepakati pentingnya bekerja sama untuk mendukung Ukraina dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas agresinya," demikian disampaikan dalam pernyataan Gedung Putih, merujuk pada invasi Moskow ke Ukraina.
Dalam pernyataannya, Gedung Putih menyebut Biden dan Sunak juga sepakat untuk 'mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China'. Washington DC diketahui mengidentifikasi China sebagai pesaing geopolitik dan ekonomi utama di panggung dunia saat ini.
Secara terpisah, Downing Street atau kantor PM Inggris merilis pernyataan soal percakapan telepon itu yang disebut 'membahas sejauh mana kerja sama Inggris-AS, baik secara bilateral maupun di kawasan, seperti Indo-Pasifik'. Dibahas juga soal masalah lebih kontroversial di Irlandia Utara.
Lihat Video: Biden: AS Tak Akan Pernah Akui Klaim Rusia Atas Wilayah Ukraina
Biden mengucapkan selamat kepada Sunak via Twitter pada Selasa (25/10) waktu setempat. Sedangkan pada Senin (24/10) waktu setempat, Biden menyebut terpilihnya Sunak sebagai PM Inggris keturunan Asia pertama sebagai 'tonggak terobosan, yang cukup mencengangkan'.
Inggris menjadi sekutu penting AS di kawasan Eropa dalam mempersenjatai dan mendukung militer Ukraina yang tengah menghadapi invasi Rusia, yang dimulai sejak akhir Februari lalu.