Menteri Perekonomian Jepang Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri dari jabatannya usai mengakui dirinya terkait dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial. Yamagiwa mengakui dirinya menyesal pernah terlibat dengan Gereja Unifikasi itu.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/10/2022), pengunduran diri Yamagiwa menjadi pukulan terbaru bagi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida, yang diguncang oleh keterkaitan erat partainya dengan gereja kontroversial yang berbasis di Korea Selatan itu usai pembunuhan mantan PM Shinzo Abe.
"Saya baru saja mengajukan pengunduran diri saya (kepada Kishida)," ucap Yamagiwa kepada wartawan pada Senin (24/10) waktu setempat.
Diakui oleh Yamagiwa bahwa dirinya secara rutin menghancurkan dokumen dan oleh karena itu, tidak bisa dengan jelas memverifikasi kontak masa lalu dengan Gereja Unifikasi dan hanya memberikan penjelasan setelah laporan soal keterlibatannya mencuat ke publik.
"Akibatnya, saya akhirnya memicu masalah bagi pemerintahan," sebutnya.
"Saya pernah menghadiri pertemuan gereja itu beberapa kali dan itu memberikan kredibilitas pada kelompok itu, dan saya sangat menyesali itu," terang Yamagiwa dalam pernyataannya, sembari berjanji akan menjauhi Gereja Unifikasi di masa mendatang.
Yamagiwa menuai kritik karena bersikeras tetap menjabat dan menghambat sesi parlemen karena diinterogasi oleh anggota parlemen oposisi soal keterkaitannya itu. Yamagiwa dipandang terpaksa mengundurkan diri dan sebelumnya menegaskan tidak berniat mundur karena tidak melanggar aturan hukum apapun.
(nvc/ita)