Gempuran Rudal Rusia Bikin Ukraina Gelap Gulita!

Gempuran Rudal Rusia Bikin Ukraina Gelap Gulita!

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 23 Okt 2022 12:34 WIB
Firefighters work to put out a fire in a thermal power plant, damaged by a Russian missile strike in Kyiv, Ukraine, October 18, 2022.  State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS    ATTENTION EDITORS -  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT.
Foto: Rudal Rusia hantam Kiev, Ukraina (State Emergency Service of Ukraine/Reuters)
Jakarta -

Serangan rudal bertubi-tubi dari Rusia menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Ukraina. Negeri Keranjang Roti Eropa itu semakin gelap gulita!

Dilansir Reuters, Minggu (23/10/2022), otoritas kependudukan Rusia di bagian selatan kota Kherson mendesak para warga sipil untuk mengungsi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan gempuran Rusia telah menyerang dalam skala 'sangat luas'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berjanji akan membalas apa yang dilakukan Rusia. Zelenskiy bersiap menyerang balik dengan bantuan dari sekutu-sekutunya.

ADVERTISEMENT

Ribuan warga telah meninggalkan Kherson sejak Ukraina memperingatkan untuk mengambil alih kembali kota itu. Reuters melaporkan di Oleshky yang berada di sisi seberang Dnipro bila orang-orang datang menggunakan perahu dari Kherson.

Mereka tampak membawa kotak, tas, dan hewan peliharaannya. Seorang wanita menggendong anak dan tangan lainnya merengkuh anjingnya.

"Aku sebenarnya tidak ingin pergi karena masih bekerja. Kami ingin tinggal di sana tapi saat ini kami tak tahu lagi harus bagaimana," ucap salah seorang warga.

Rusia telah mengintensifkan serangan rudal dan drone terhadap infrastruktur listrik dan air di Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Hal ini semakin memanaskan perang antara Rusia dan Ukraina di musim dingin ini.

Simak Video 'Zelensky Minta Batasi Penggunaan Listrik Usai Serangan Rudal Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads