Sedikitnya lima tentara India tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan yang menjadi sengketa dengan China. Ini menjadi kecelakaan fatal kedua dalam sebulan terakhir di wilayah tersebut.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (22/10/2022), Kementerian Pertahanan India menyebut sebuah helikopter jenis advance light terjatuh pada Jumat (21/10) waktu setempat di wilayah Tuting bagian selatan, sebuah kota terpencil di dekat Garis Kontrol Aktual yang memisahkan negara bagian Arunachal Pradesh dari wilayah China.
Penyebab jatuhnya helikopter itu belum diketahui secara jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun disebutkan oleh Kementerian Pertahanan India bahwa petugas air traffic control (ATC) menerima panggilan darurat sebelum kecelakaan terjadi, yang menunjukkan adanya kegagalan teknis atau mekanis.
Empat jenazah ditemukan di lokasi dan para petugas penyelamat tengah berupaya mengevakuasi jenazah kelima. Helikopter itu disebut membawa total lima orang di dalamnya saat kecelakaan terjadi.
"Militer India menyampaikan belasungkawa mendalam dan mendukung keluarga yang ditinggalkan," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan India.
Insiden ini terjadi beberapa pekan setelah seorang pilot militer India tewas saat menjalankan penerbangan rutin dengan helikopter Cheetah di Tawang, yang juga ada di Arunachal Pradesh.
India dan China terlibat perang skala penuh tahun 1962 silam memperebutkan kendali atas Arunachal Pradesh, yang diklaim oleh Beijing sebagai wilayahnya dan bagian dari Tibet.
Ketegangan kedua negara semakin meningkat sejak bentrokan mematikan terjadi di perbatasan Himalaya tahun 2020 lalu, yang menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan empat tentara China.
(nvc/idh)