Namun dugaan-dugaan menyebut penahanan Basfar disebabkan oleh fakta bahwa aktivitasnya menjadi imam salat di Hagia Sophia tahun 2014 lalu terjadi pada saat hubungan antara pemerintah Riyadh dan Ankara sangat tegang.
Pada saat itu, Hagia Sophia masih ditetapkan sebagai sebuah museum, sebelum pada Juli 2020 pemerintah Turki mengembalikan bangunan bersejarah itu sebagai sebuah masjid. Setahun kemudian, Riyadh dan Ankara memperbaiki hubungan dan awal tahun ini hubungan kedua negara dipulihkan sepenuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penahanan dan penuntutan terhadap Basfar dilakukan saat tindak keras Saudi terhadap pemuka agama terus meningkat.
Otoritas Saudi dan para pendukungnya mengklaim bahwa meningkatnya penahanan imam, cendekiawan dan tokoh agama menjadi bagian dari penindakan tegas terhadap ekstremis. Namun para pengkritik menuduh tindakan itu merupakan penindasan yang disengaja terhadap setiap potensi oposisi dan bahwa Saudi di bawah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berupaya menghapus identitas agama Saudi.
(nvc/idh)