Para pemimpin negara-negara Barat ramai-ramai menanggapi pengunduran diri Liz Truss dari jabatan Perdana Menteri (PM) Inggris. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron sama-sama mengharapkan situasi di Inggris segera kembali normal seperti sebelumnya.
Seperti dilansir AFP, Jumat (21/10/2022), Biden dalam pernyataannya mengharapkan untuk bisa melanjutkan kerja sama erat dengan Inggris usai Truss mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (20/10) waktu setempat.
"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Liz Truss atas kemitraannya dalam berbagai isu, termasuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas perangnya melawan Ukraina," ucap Biden dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan terus melanjutkan kerja sama erat kami dengan pemerintah Inggris, saat kami bekerja sama untuk menghadapi tantangan global yang dihadapi negara kami," imbuhnya.
Truss mengumumkan pengunduran dirinya di luar kantor PM Inggris di Downing Street, London, pada Kamis (20/10) waktu setempat. Dengan pengunduran dirinya ini, Truss tercatat sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah negara tersebut, yakni hanya 45 hari.
Pengunduran diri ini diumumkan Truss di tengah kekacauan politik dan ekonomi yang menyelimuti Inggris, yang mengguncang reputasi stabilitas ekonomi negara itu dan membuat banyak orang menjadi lebih miskin.
Dalam tanggapan terpisah, Macron mengharapkan agar Inggris segera kembali normal.
"Saya ingin mengatakan bahwa Prancis, sebagai sebuah negara dan orang-orang yang bersahabat dengan rakyat Inggris, mengharapkan stabilitas di atas segalanya bagi mereka," cetus Macron, sembari menekankan konteks perang di Ukraina dan krisis harga energi.
(nvc/idh)