Surat Resign Mendagri Inggris yang Mundur Usai Salah Kirim Email

Surat Resign Mendagri Inggris yang Mundur Usai Salah Kirim Email

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 13:46 WIB
British Home Secretary Suella Braverman walks on Downing Street, in London, Britain, October 11, 2022. REUTERS/Toby Melville
Suella Braverman mundur dari jabatan Mendagri Inggris (REUTERS/TOBY MELVILLE)
Jakarta -

Kesalahan Menteri Dalam Negeri Inggris ini tidak menimbulkan korban jiwa, tidak pula mengakibatkan kerugian negara. Pelanggaran yang dia lakukan cuma salah memakai email. Namun demikian, dia berani mundur dari jabatannya. Ini surat pengunduran dirinya.

Mendagri Britania Raya itu bernama Suella Braverman. Dia mencuitkan surat pengunduran dirinya via akun Twitter, diakses detikcom pada Kamis (20/10/2022).

Berikut adalah isi surat yang dia tujukan kepada Perdana Menteri Inggris, Liz Truss:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Rt Hon Liz Truss MP
Perdana Menteri
10 Downing Street
London SW1A 2AA

19 Oktober 2022

ADVERTISEMENT

Kepada Perdana Menteri

Dengan sangat menyesal saya sampaikan surat pengunduran diri saya.

Kemarin, saya mengirimkan dokumen resmi dari email pribadi saya kepada rekan parlemen yang terpercaya sebagai bagian dari pelibatan kebijakan, dan dengan maksud menggalang dukungan untuk kebijakan pemerintah dalam isu migrasi. Hal tersebut menimbulkan pelanggaran aturan teknis. Sebagaimana Anda tahu, dokumen itu adalah draf Pernyataan Tertulis Kementerian mengenai masalah migrasi, karena perlu diterbitkan segera. Sebagian besarnya sudah dibahas bersama para anggota dewan. Kendati demikian, adalah keputusan yang tepat bagi saya untuk undur diri.

Segera setelah saya menyadari kekeliruan saya, saya segera melaporkan masalah itu ke saluran resmi, dan mengabari Sekretaris Kabinet. Sebagai Menteri Dalam Negeri, saya berusaha mempertahankan standar tertinggi dan pengunduran diri saya adalah hal yang baik untuk saya lakukan. Jalannya pemerintahan bergantung pada orang yang bertanggung jawab atas kesalahan mereka. Berpura-pura bahwa kita tidak bikin salah, melanjutkan pekerjaan seolah-olah tidak ada orang yang melihat kita bikin kesalahan, dan berharap semuanya bakal baik-baik saja secara ajaib, itu bukanlah politik yang serius. Saya telah berbuat salah; Saya menerima tanggung jawabnya; Saya mundur.

Jelas, kita masih melalui masa-masa kacau. Saya punya perhatian mengenai arah pemerintahan ini. Tidak hanya apakah kita telah merusak sumpah yang kita janjikan kepada pemilih kita, tapi saya punya perhatian serius mengenai komitmen pemerintah untuk menghormati komitmen manifesto, seperti mengurangi angka migrasi keseluruhan dan menghentikan migrasi ilegal, khususnya yang berasal dari penyeberangan perahu-perahu kecil berbahaya.

Suatu kehormatan yang besar bagi saya untuk bertugas di Kementerian Dalam Negeri. Bahkan dalam waktu singkat saya di Kementerian ini, sudah jelas bahwa ada banyak yang perlu diperbua, dalam hal menuntaskan prioritas dari warga Britania. Mereka berhak atas kebijakan yang baik, kebijakan imigrasi yang mereka mau dan memilih kita dengan angka yang jelas pada pemilu kemarin, dan hukum yang dapat melayani kepentingan publik, dan bukan demi kepentingan egois pemrotes.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pegawai saya, para penasihat khusus dan tim kementerian atas semua bantuannya selama saya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Secara khusus, saya hendak menyampaikan hormat saya kepada polisi dan polwan heroik dan semua yang bekerja di Pasukan Perbatasan dan dalam penjagaan keamanan kita. Untuk mengawasi Operasi Jembatan-operasi terbesar dalam satu generasi-adalah suatu kehormatan dan saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengabdi.

Semoga suksesor saya sukses,
Dengan hormat,

Rt Hon Suella Braverman KC MP

Selanjutnya, soal undur diri Mengadri Inggris usai salah kirim email:

Simak Video 'Hanya Menjabat 43 Hari, Menteri Dalam Negeri Inggris Mundur':

[Gambas:Video 20detik]



Soal undur diri Mendagri Inggris

Dilansir AFP, Kamis (20/10/2022), mundurnya Suella Braverman terjadi pada Rabu (19/10) waktu setempat, saat Perdana Menteri Liz Truss didesak mundur oleh kondisi politik Inggris. Sikap Suella Braverman seolah kontras dengan Liz Truss yang emoh mundur.

Braverman mengatakan dia mundur setelah dia menggunakan email pribadinya untuk mengirim dokumen resmi kenegaraan kepada rekannya. Dia menyebut itu sebagai 'pelanggaran teknis'.

Kondisi pemerintahan sayap kanan (konservatif, kapitalis-ekonomi liberal) yang dipimpin Liz Truss sedang tidak stabil. Bahkan Suella Braverman mengatakan dia punya perhatian serius bahwa Liz Truss telah melanggar janji politiknya, termuat dalam surat di atas.

Maka praktis, Braverman hanya menjabat selama 43 hari saja sebagai Mendagri Inggris. Dia mundur saat pemerintahan Liz Truss dilanda krisis mengenai pemotongan pajak pemerintah.

Halaman 2 dari 2
(dnu/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads