Mendagri Inggris Mundur Usai Salah Kirim Email

Mendagri Inggris Mundur Usai Salah Kirim Email

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 08:04 WIB
London -

Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Suella Braverman, mundur dari jabatannya usai insiden salah kirim email. Dia mengirimkan email urusan kenegaraan menggunakan email pribadi.

Dilansir AFP, Kamis (20/10/2022), mundurnya Suella Braverman terjadi pada Rabu (19/10) waktu setempat, saat Perdana Menteri Liz Truss didesak mundur oleh kondisi politik Inggris. Sikap Suella Braverman seolah kontras dengan Liz Truss yang emoh mundur.

Braverman mengatakan dia mundur setelah dia menggunakan email pribadinya untuk mengirim dokumen resmi kenegaraan kepada rekannya. Dia menyebut itu sebagai 'pelanggaran teknis'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah melakukan kesalahan; Saya bertanggung jawab; Saya mundur," tulis Suella Braverman dalam surat pengunduran dirinya.

Kondisi pemerintahan sayap kanan (konservatif, kapitalis-ekonomi liberal) yang dipimpin Liz Truss sedang tidak stabil. Bahkan Suella Braverman mengatakan dia punya perhatian serius bahwa Liz Truss telah melanggar janji politiknya.

ADVERTISEMENT

"Berpura-pura bahwa kita tidak bikin salah, melanjutkan pekerjaan seolah-olah tidak ada orang yang melihat kita bikin kesalahan, dan berharap semuanya bakal baik-baik saja secara ajaib, itu bukanlah politik yang serius," tulis Suella Braverman, politikus perempuan keturunan India itu.

Britain's Prime Minister Liz Truss leaves after a service for the reception of Queen Elizabeth II's coffin at Westminster Hall, in the Palace of Westminster in London on September 14, 2022, OLI SCARFF/Pool via REUTERSPerdana Menteri Inggris Liz Truss (OLI SCARFF/Pool via REUTERS)

Maka praktis, Braverman hanya menjabat selama 43 hari saja sebagai Mendagri Inggris. Dia mundur saat pemerintahan Liz Truss dilanda krisis mengenai pemotongan pajak pemerintah.

(dnu/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads