Bentrok Antarsuku Gegara Sengketa Tanah di Sudan Pecah, 15 Orang Tewas

Bentrok Antarsuku Gegara Sengketa Tanah di Sudan Pecah, 15 Orang Tewas

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 04:26 WIB
Ratusan orang berunjuk rasa di sepanjang jalan Ibu Kota Sudan, Khartoum. Mereka menentang terjadinya kudeta militer karena menimbulkan kekacauan.
Ilustrasi bentrokan di Sudan (Foto: Screenshoot AFP)
Khartoum -

Sedikitnya 15 orang tewas dalam bentrokan antarsuku setelah sengketa tanah di negara bagian selatan Sudan. Pertempuran pecah setelah pekan lalu dilaporkan adanya perselisihan mengenai tanah antara anggota suku Hausa dan kelompok-kelompok saingan di Wad al-Mahi.

Bentrokan antarsuku itu pecah pada Rabu (19/10). Dalam pertempuran itu terjadi tembak menembak dan rumah-rumah dibakar.

"Terjadi penembakan hebat, dan rumah-rumah dibakar," kata seorang warga setempat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang petugas medis di klinik Wad al-Mahi mengatakan mereka telah menerima 10 mayat, sementara pekerja lain di rumah sakit di kota Roseires mengatakan fasilitas itu menerima lima mayat dan 10 orang terluka.

Seorang pemimpin Hausa menyebut bentrokan tak terhindarkan meskipun pasukan keamanan dikerahkan secara besar-besaran di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

PPB mengungkap pada pekan lalu, bentrokan di daerah yang sama yang dipicu oleh perselisihan masalah tanah menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan 24 luka-luka. Pertempuran antara orang Hausa dan kelompok lain pertama kali pecah pada Juli lalu, dengan sekitar 149 tewas dan 124 terluka hingga awal Oktober.

"Sekitar 65.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka," kata PBB.

Simak juga 'Uganda Umumkan Wabah Ebola, Ditemukan Strain Sudan yang Langka':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads