Otoritas Rusia mengungkapkan dugaan penyebab insiden jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di Yeysk yang terletak dekat perbatasan Ukraina. Sedikitnya 13 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam insiden mematikan itu.
Seperti dilansir AFP, Selasa (18/10/2022), para penyelidik Rusia menginterogasi pilot jet tempur itu, yang berhasil melontarkan diri dan menyelamatkan diri dengan parasut, sebelum jet tempur itu menabrak gedung apartemen sembilan lantai di Yeysk pada Senin (17/10) malam waktu setempat hingga memicu kebakaran.
Sekitar 19 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan empat orang di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis. Dua korban yang kritis dilaporkan terdiri atas seorang bocah perempuan berusia 5 tahun dan seorang remaja laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi investigasi Rusia yang meluncurkan penyelidikan terhadap insiden itu menyebut 'malfungsi teknis' sebagai dugaan penyebabnya.
Dijelaskan komisi investigasi Rusia bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas dugaan pelanggaran aturan penerbangan terkait insiden itu. Komisi investigasi Rusia juga telah 'menyita sampel bahan bakar di aerodrome keberangkatan' dan 'rekaman penerbangan di lokasi kecelakaan'.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan jet tempur itu menabrak blok apartemen yang menjadi tempat tinggal sekitar 600 orang, saat melakukan penerbangan latihan.
"Pilot-pilot yang berhasil melontarkan diri, juga personel lapangan udara, sedang dimintai keterangan," demikian pernyataan para penyelidik pada Komisi investigasi Rusia.
Foto-foto kecelakaan dramatis itu menunjukkan badan jet tempur yang terbakar hebat, bahkan patah menjadi dua, dengan kabel-kabel menjuntai dari mesinnya. Salah satu puing sayap memiliki gambar bintang merah, yang menjadi logo militer Rusia.
Bangkai-bangkai mobil yang diparkir di sekitar gedung permukiman itu terlihat hancur dan hangus terbakar.
Kobaran api juga terlihat melalap setidaknya lima lantai gedung permukiman itu sesaat usai insiden terjadi, bahkan satu balkon nyaris runtuh.