5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 17:33 WIB
Cars burn after Russian military strike, as Russias invasion of Γ™kraine continues, in central Kyiv, Ukraine October 10, 2022.  REUTERS/Gleb Garanich
ilustrasi -- kerusakan di ibu kota Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)
Jakarta -

Otoritas Ukraina mengklaim serangan sejumlah drone 'kamikaze' dari militer Rusia mengguncang ibu kota Kiev pada Senin (17/10) pagi waktu setempat. Tiga suara ledakan dilaporkan terdengar di wilayah Kiev.

Seperti dilansir CNN, Senin (17/10/2022), kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dalam pernyataannya menyebut serangan drone itu sebagai bentuk keputusasaan Rusia.

"Rusia berpikir itu akan membantu mereka, tapi tindakan-tindakan ini menunjukkan keputusasaan," ujar Yermak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengulang kembali seruan agar sekutu-sekutu Barat mengirimkan pasokan sistem pertahanan rudal yang lebih canggih kepada Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (17/10/2022):

ADVERTISEMENT

- Presiden Iran Tuduh Biden Hasut Kekacauan di Negaranya

Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah 'menghasut kekacauan' dalam unjuk rasa yang marak menyusul kematian seorang wanita muda bernama Mahsa Amini usai ditahan polisi moral. Tuduhan itu dilontarkan Raisi setelah Biden menyampaikan dukungan terhadap unjuk rasa di Iran.

"Pernyataan Presiden Amerika, yang menghasut kekacauan, teror dan kehancuran negara lainnya, menjadi pengingat kata-kata abadi pendiri Republik Islam ini, yang menyebut Amerika sebagai Setan Besar," ucap Raisi merujuk pada komentar mendiang Ayatollah Ruhollah Khomenei, seperti dilansir AFP, Senin (17/10/2022).

"Plot musuh harus dilawan dengan langkah-langkah efektif untuk menuntaskan masalah-masalah rakyat," cetus Raisi dalam pernyataannya pada Minggu (16/10).

Iran dilanda rentetan unjuk rasa di berbagai wilayahnya sejak Amini (22) diumumkan meninggal dunia pada 16 September lalu, atau tiga hari setelah dia ditangkap polisi moral di Teheran atas dugaan melanggar aturan berpakaian yang ketat bagi wanita di negara tersebut.

- Biden Pertanyakan Keamanan Program Nuklirnya, Pakistan Terkejut!

Kementerian Luar Negeri Pakistan memanggil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) di Islamabad setelah Presiden Joe Biden mempertanyakan keamanan program nuklir negara tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Senin (17/10/2022), pernyataan yang dipermasalahkan itu disampaikan dalam pidato pada Kamis (13/10) pekan lalu, ketika Biden menyebut Pakistan 'mungkin jadi salah satu negara paling berbahaya di dunia' karena memiliki 'senjata nuklir tanpa kohesi apapun'.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Bilawal Bhutto-Zardari menyatakan dirinya terkejut dengan pernyataan Biden tersebut.

"Sejauh menyangkut pertanyaan soal keselamatan dan keamanan aset nuklir Pakistan yang menjadi kekhawatiran, kami memenuhi semuanya -- setiap dan masing-masing -- standar internasional sesuai dengan IAEA," tegas Bhutto-Zardari dalam konferensi pers pada Sabtu (15/10) waktu setempat, merujuk pada Badan Energi Atom Internasional.

- Rusia Selidiki Penembakan di Pangkalan Militer Tewaskan 11 Tentara

Otoritas Rusia meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap insiden penembakan yang menewaskan sedikitnya 11 tentara di pangkalan militer yang terletak di dekat perbatasan Ukraina pada akhir pekan. Penembakan mematikan itu disebut terjadi di area pelatihan untuk tentara Rusia yang bertempur di Ukraina.

Simak juga 'Drone Kamikaze Rusia Kembali Hantam Kiev':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti dilansir Reuters, Senin (17/10/2022), laporan kantor berita Rusia, RIA News Agency, menyebut dua pria bersenjata melepas tembakan dengan sejumlah senjata ringan saat latihan tembak digelar di area pelatihan militer yang ada di pangkalan militer Rusia di Belgorod pada Sabtu (15/10) waktu setempat.

Penembakan itu disebut menargetkan para personel yang secara sukarela bertempur untuk Rusia di Ukraina. Disebutkan RIA News Agency bahwa para pelaku, yang disebut sebagai 'teroris', telah ditembak mati usai melakukan aksinya.

- Xi Jinping Tegaskan China Tetap Berhak Gunakan Kekuatan Atas Taiwan

Presiden China Xi Jinping menegaskan negaranya bertekad untuk menyelesaikan masalah Taiwan. Xi juga menyatakan China tidak akan pernah melepaskan haknya untuk menggunakan kekuatan, namun tetap mengupayakan resolusi damai.

Seperti dilansir Reuters, Senin (17/10/2022), pernyataan itu disampaikan Xi dalam pembukaan kongres ke-20 Partai Komunis China yang digelar di Beijing pada Minggu (16/10) waktu setempat.

Ketegangan antara Beijing dan Taipei meningkat secara dramatis sejak Agustus lalu setelah China menggelar latihan perang di dekat wilayah perairan Taiwan, sebagai protes atas kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei. Aktivitas militer China itu terus berlanjut meski sedikit dikurangi.

- Ibu Kota Ukraina Diserang Drone 'Kamikaze' Rusia, 3 Ledakan Terdengar

Otoritas Ukraina mengklaim serangan sejumlah drone 'kamikaze' dari militer Rusia mengguncang ibu kota Kiev pada Senin (17/10) pagi waktu setempat. Tiga suara ledakan dilaporkan terdengar di wilayah Kiev.

Seperti dilansir CNN, Senin (17/10/2022), kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dalam pernyataannya menyebut serangan drone itu sebagai bentuk keputusasaan Rusia.

"Rusia berpikir itu akan membantu mereka, tapi tindakan-tindakan ini menunjukkan keputusasaan," ujar Yermak.

Dia pun mengulang kembali seruan agar sekutu-sekutu Barat mengirimkan pasokan sistem pertahanan rudal yang lebih canggih kepada Ukraina.

"Kami membutuhkan lebih banyak pertahanan udara sesegera mungkin. Kami tidak punya waktu untuk menunda-nunda. Kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk melindungi angkasa dan menghancurkan musuh," cetus Yermak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads