Uni Eropa Luncurkan Misi Pelatihan 15 Ribu Tentara Ukraina

Uni Eropa Luncurkan Misi Pelatihan 15 Ribu Tentara Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 16:01 WIB
Smoke rises after a Russian drones strike, which local authorities consider to be Iranian made unmanned aerial vehicles (UAVs) Shahed-136, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine October 17, 2022. REUTERS/Gleb Garanich
gedung permukiman terbakar di Kyiv usai serangan drone Rusia (Foto: REUTERS/Gleb Garanich
Jakarta -

Uni Eropa meningkatkan dukungan militernya untuk Ukraina dengan meluncurkan misi untuk melatih 15.000 tentara Ukraina dan menyediakan tambahan dana 500 juta euro untuk senjata.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (17/10/2022), para menteri luar negeri dari 27 negara anggota blok itu diperkirakan akan menandatangani keputusan soal itu pada pertemuan di Luksemburg. Mereka juga akan membahas bagaimana menanggapi penggunaan drone atau pesawat tak berawak buatan Iran oleh Rusia.

"Secara moral politik, bahkan militer, Rusia kalah dalam perang ini. Jadi kita harus terus mendukung Ukraina," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell pada pembukaan pertemuan di Luksemburg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah hampir delapan bulan perang, pasukan Ukraina membuat kemajuan di medan perang dan negara-negara Barat pendukung Ukraina ingin memastikan pasukannya memiliki kapasitas untuk terus berperang.

Beberapa negara Uni Eropa - termasuk Jerman dan Prancis - sudah melatih Ukraina untuk menggunakan sistem artileri modern, peluncur rudal dan pertahanan udara yang mereka kirimkan ke Kyiv.

ADVERTISEMENT

Namun, Uni Eropa tertinggal dalam memberikan pelatihan skala besar untuk membantu militer negara itu menghadapi pasukan invasi Rusia.

Sebelumnya, Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris telah melatih ribuan tentara Ukraina.

Misi pelatihan Eropa ini akan mulai beroperasi bulan depan, bahkan jika rincian akhir masih belum disepakati.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan rencana awalnya untuk memberikan pelatihan dasar kepada 12.000 tentara Ukraina dan instruksi khusus untuk 2.800 tentara lainnya.

Tetangga Ukraina, Polandia, akan menjadi pusat utama misi tersebut.

"Ini adalah jalan keluar bagi Ukraina dan jalan kembali," kata seorang diplomat Eropa.

Simak Video '9.000 Tentara Rusia Akan Perkuat Perbatasan Belarusia-Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Jerman juga akan menjadi basis utama untuk pelatihan.

Para menteri UE saat ini juga sedang mendiskusikan dugaan penggunaan drone buatan Iran oleh Moskow untuk mencapai target di Ukraina. Masalah ini menjadi fokus yang lebih tajam setelah drone kamikaze menyerang pusat kota Kyiv pada hari Senin (17/10).

Pemerintah Iran telah menolak tuduhan bahwa pihaknya telah memasok Rusia dengan senjata "untuk digunakan dalam perang di Ukraina". Uni Eropa mengatakan sedang melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan pelanggaran resolusi PBB dan dapat menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

"Kami akan mencari bukti nyata tentang partisipasi yang dibantah Iran dengan sekuat tenaga tersebut," kata Borrell.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads