Seorang pria Palestina meninggal pada hari Minggu (16/10) waktu setempat karena luka tembak oleh tentara Israel selama bentrokan sehari sebelumnya di sebuah desa di Tepi Barat.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (17/10/2022), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan dua warga Palestina terluka parah akibat tembakan tentara-tentara Israel dalam bentrokan pada Sabtu (15/10) di Qarawat Bani Hassan, dekat kota Nablus di Tepi Barat utara. Salah satu dari dua warga Palestina itu, Mujahed Dawood (30) kemudian meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "para tersangka melemparkan batu" ke para tentara yang menanggapi "kerusuhan" dengan tembakan langsung.
Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 100 petempur dan warga sipil Palestina telah tewas sejak awal tahun ini, yang merupakan jumlah korban terbanyak di Tepi Barat selama hampir tujuh tahun.
Kekerasan telah meningkat di tengah serangan pasukan Israel yang terjadi nyaris setiap hari di Tepi Barat dan peningkatan serangan terhadap pasukan Israel.
Peningkatan operasi militer Israel tersebut, terutama di Tepi Barat utara, dilakukan menyusul rentetan serangan mematikan di dalam wilayah Israel awal tahun ini.
(ita/ita)