Ledakan Tambang Batu Bara Turki Tewaskan 28 Orang, Puluhan Terjebak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2022 13:26 WIB
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)
Jakarta -

Operasi pencarian terus dilakukan pada Sabtu (15/10) untuk mencari tanda-tanda kehidupan setelah ledakan metana di sebuah tambang batu bara di Turki utara. Sejauh ini, sedikitnya 28 orang tewas dalam insiden tersebut dan puluhan orang lainnya masih terjebak di ratusan meter di bawah tanah.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/10/2022), Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa 11 orang lainnya berhasil dikeluarkan dari lokasi tambang dalam keadaan hidup dan kini tengah dirawat di rumah sakit.

Insiden yang terjadi pada Jumat (14/10) saat matahari terbenam ini merupakan salah satu kecelakaan industri paling mematikan di Turki dalam beberapa tahun.

"Kita menghadapi situasi yang benar-benar disesalkan," kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu kepada wartawan sebelumnya setelah terbang ke kota pertambangan batu bara Amasra di pantai Laut Hitam, Turki.

"Secara keseluruhan, 110 saudara kita bekerja (di bawah tanah). Beberapa dari mereka keluar sendiri, dan beberapa diselamatkan," imbuhnya.

Soylu juga mengkonfirmasi laporan awal bahwa hampir 50 penambang masih terperangkap di dua area terpisah antara 300 dan 350 meter (985 hingga 1.150 kaki) di bawah tanah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia akan membatalkan semua jadwal acaranya dan terbang ke lokasi kecelakaan pada hari Sabtu.

"Harapan kita adalah bahwa korban jiwa tidak akan bertambah lagi, para penambang kita akan ditemukan hidup-hidup," kata Erdogan dalam sebuah cuitan di Twitter.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork