Ukraina Gali Puluhan Mayat Warga Sipil di 2 Kota Direbut dari Rusia

ADVERTISEMENT

Ukraina Gali Puluhan Mayat Warga Sipil di 2 Kota Direbut dari Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 16:59 WIB
Forensics lie down a body of an army officer they exhumed from, what Ukrainians said, a mass grave, amid Russias invasion of Ukraine, in the newly recaptured town of Lyman, Donetsk region, Ukraine, October 11, 2022. REUTERS/Zohra Bensemra
Petugas forensik membaringkan mayat-mayat yang baru digali dari kuburan massal di Lyman yang baru dibebaskan dari pasukan Rusia (REUTERS/Zohra Bensemra)
Kiev -

Ukraina melaporkan temuan puluhan mayat warga sipil di dua kota yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. Dua kota itu terletak di wilayah Donetsk, yang sebagian dikuasai separatis pro-Moskow dan baru saja dicaplok oleh Rusia.

"Di kota Sviatogirsk dan Lyman yang dibebaskan, para aparat penegak hukum menemukan lokasi-lokasi kuburan massal warga sipil," ungkap kantor jaksa wilayah Ukraina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (12/10/2022).

Disebutkan jaksa setempat bahwa sedikitnya 34 mayat telah digali dari kuburan massal di Sviatogirsk dan sedikitnya 44 mayat lainnya digali dari kuburan massal di Lyman. Kantor jaksa setempat menambahkan bahwa sekitar 110 kuburan ditemukan di Lyman, yang direbut kembali dari pasukan Rusia pada 1 Oktober lalu.

Terdapat mayat anak-anak pada kuburan massal di Lyman itu. "Yang termuda berusia baru berusia 1 bulan. Dia dikuburkan di sebelah seluruh keluarganya," sebut kantor jaksa setempat dalam pernyataannya.

Untuk temuan mayat di Sviatogirsk, kantor jaksa setempat menyebut beberapa mayat memiliki tanda-tanda kematian akibat kekerasan, termasuk luka tembakan, patah tulang rusuk dan retak tulang tengkorak, serta luka-luka akibat ranjau juga peledak.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Reuters, memberikan keterangan sedikit berbeda, dengan menyebut sedikitnya 55 mayat digali dari kuburan massal di Lyman.

"Ini adalah warga sipil setempat dan para pembela kita, prajurit angkatan bersenjata," sebut Kyrylenko dalam pernyataannya.

Simak video '3 Korban Selamat Dievakuasi dari Reruntuhan di Zaporizhzhia':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT