.webp)
Sebuah kapal terbalik di negara bagian Anambra, Nigeria. Sebanyak 10 orang dilaporkan hilang dan 60 orang hilang.
Dilansir Reuters, Minggu (9/10/2022), koordinator zona untuk Badan Manajemen Darurat Nasional Thickman Tanimu mengatakan itu membawa kapal 85 orang.
Gubernur negara bagian Anambra Chukwuma Charles Soludo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 10 orang telah tenggelam. Sementara, Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Anambra mengatakan 15 orang telah diselamatkan pada Sabtu (8/10) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan tersebut mengatakan insiden itu terjadi antara pukul 11 pagi (10.00 GMT) dan tengah hari pada hari Jumat (7/10) waktu setempat.
Penduduk daerah dan mantan pemimpin pemerintah daerah Afam Ogene mengatakan mesin kapal mati dan dihantam ombak tak lama setelah diluncurkan.
"Itu kapal buatan lokal yang bisa mengangkut lebih dari seratus orang, sayangnya mesinnya rusak dan ada yang terinjak-injak," kata Ogene.
Tanimu mengatakan unit tanggap bencana militer dari tentara Nigeria membantu upaya pencarian.
Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian Nigeria yang mengalami banjir besar tahun ini. Air telah menghanyutkan rumah, tanaman dan jalan dan berdampak pada setidaknya setengah juta orang.
Ogene mengatakan banjir telah menghancurkan jalan utama yang menghubungkan delapan komunitas ke seluruh wilayah pemerintah daerah Ogbaru, memaksa penduduk untuk melakukan perjalanan dengan perahu.
Para petani mengatakan kenaikan air akan mendorong tagihan makanan lebih tinggi di negara di mana jutaan orang telah jatuh ke dalam kemiskinan pangan dalam dua tahun terakhir.
(lir/lir)
