Otoritas Rusia melakukan penyelidikan terhadap ledakan yang mengguncang jembatan Crimea pada Sabtu (8/10) waktu setempat. Tak hanya memicu kebakaran pada tangki bahan bakar yang diangkut kereta, ledakan itu juga memicu kerusakan parah pada ruas jalanan di jembatan yang diresmikan Presiden Vladimir Putin itu.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (8/10/2022), juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan Putin memerintahkan pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki penyebab ledakan di jembatan Crimea itu dan dengan cepat mengambil langkah-langkah penanganan.
Peskov menyebut instruksi itu diberikan kepada Perdana Menteri (PM) Mikhail Mushustin pada Sabtu (8/10) setempat, setelah Putin mendapatkan laporan soal insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah insiden itu, Vladimir Putin menerima laporan dari Perdana Menteri Mikhail Mishustin, Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin, Menteri Urusan Darurat Alexander Kurenkov dan Menteri Transportasi Vitaly Savelyev, juga dari kepala-kepala lembaga penegak hukum," sebut Peskov seperti dilansir kantor berita TASS.
"Presiden memerintahkan perdana menteri untuk membentuk komisi pemerintah untuk mencari tahu penyebab insiden itu dan dengan cepat mengatasi dampaknya," ucap Peskov.
Secara terpisah, Komisi Investigasi Rusia menyatakan telah 'memulai penyelidikan kasus kriminal terkait insiden di jembatan Crimea'. Disebutkan komisi itu bahwa 'sebuah truk meledak' di jembatan tersebut pada Sabtu (8/10) waktu setempat. Ledakan itu memicu kebakaran tangki bahan bakar dan kerusakan pada jembatan.
"Menurut informasi awal, pagi ini pada bagian kendaraan di jembatan Crimea dari sisi Semenanjung Taman, sebuah truk meledak, yang menyebabkan tujuh tangki bahan bakar terbakar pada rangkaian kereta menuju ke Semenanjung Crimea," demikian pernyataan Komisi Investigasi Rusia seperti dilansir AFP.
"Akibatnya, dua jalur ambruk sebagian," imbuh pernyataan tersebut.
Simak Video: Momen Tentara Ukraina Diserang Pasukan Rusia saat Melintas di Hutan