Kesal, Pejabat Pro-Kremlin Suruh Menhan Rusia Tembak Diri Sendiri!

Kesal, Pejabat Pro-Kremlin Suruh Menhan Rusia Tembak Diri Sendiri!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 16:27 WIB
Russias Defence Minister Sergei Shoigu (2nd R), Russias Foreign Minister Sergei Lavrov (R), Brazils Foreign Minister Carlos Franca (L) and Defence Minister Walter Souza Braga Netto (2nd L) enter a hall before their talks in Moscow, Russia, on February 16, 2022, during an official visit of the Brazilian president. (Photo by SHAMIL ZHUMATOV / POOL / AFP)
Menhan Rusia Sergei Shoigu (dok. AFP/SHAMIL ZHUMATOV)
Moskow -

Seorang pejabat yang ditunjuk Kremlin di wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia, melontarkan kritikan terhadap petinggi pemerintahan Rusia. Pejabat itu bahkan menyarankan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, untuk menghabisi nyawanya sendiri karena malu atas kekalahan Rusia dalam perang di Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (7/10/2022), invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama lebih dari tujuh bulan terakhir, namun target-target utama belum juga tercapai. Pasukan Rusia malah mengalami rentetan kekalahan dalam pertempuran di beberapa wilayah Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, yang memaksa Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial.

Kritikan untuk jajaran petinggi Rusia dilontarkan secara terang-terangan oleh Kirill Stremousov yang menjabat wakil kepala wilayah Kherson, yang baru saja dicaplok Rusia, dalam pesan video berdurasi empat menit. Stremousov ditunjuk Kremlin untuk memegang jabatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kritikan publik yang tergolong langka, Stremousov mengecam 'para jenderal dan menteri' di Moskow yang disebutnya gagal memahami persoalan di garis depan pertempuran di Ukraina.

"Memang, banyak yang mengatakan: jika mereka adalah Menteri Pertahanan yang membiarkan situasi seperti itu, mereka bisa, sebagai perwira, menembak diri mereka sendiri," sebut Stremousov (45).

ADVERTISEMENT

"Tapi Anda mengetahui kata 'perwira' merupakan kata yang tidak bisa dimengerti oleh banyak orang," imbuhnya.

Kecaman publik semacam itu, yang juga penghinaan, terhadap jajaran petinggi militer Putin dari dalam sistem, sangat jarang terjadi di Rusia. Namun rentetan kekalahan dalam pertempuran di Ukraina memicu sejumlah sekutu Putin untuk menegur para jenderal top Moskow.

Dua sekutu Putin, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dan pendiri tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin, mencemooh para jenderal Rusia dengan menyebut militer Rusia dipenuhi nepotisme dan para pejabat seniornya harus dicopot lalu dikirim ke medan perang untuk menebus dosa.

Menhan Shoigu yang menjabat sejak tahun 2012, merupakan salah satu sekutu terdekat Putin. Hubungan mereka sangat dekat sehingga keduanya secara rutin berlibur bersama di hutan dan pegunungan Tuva, tempat asal Shoigu.

Tidak diketahui jelas apakah kritikan-kritikan itu dikoordinasikan. Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan resminya.

Pekan lalu, dua pensiunan jenderal Rusia yang kini menjadi anggota parlemen Rusia dari Partai Rusia Bersatu yang menaungi Putin, juga menyampaikan kritikan yang menuduh Kementerian Pertahanan sarat korupsi dan tidak jujur.

Kebanyakan kritikan menyalahkan kementerian yang dipimpin Shoigu atas kekalahan dalam pertempuran penting di Kiev, Kharkiv, Lyman dan Kherson.

Dalam kritikannya, Stremousov juga memuji tentara-tentara Rusia yang gugur dalam membela negara, membandingkan kepahlawanan mereka dengan 'para pemimpin militer tidak kompeten' di Moskow.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads