Ukraina Siap Berdialog dengan Rusia Tapi Bukan dengan Putin!

Ukraina Siap Berdialog dengan Rusia Tapi Bukan dengan Putin!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 12:12 WIB
Presiden Zelensky kecelakaan lalu lintas di Kyiv, Ukraina. Pemimpin negara Ukraina dengan nama Volodymyr Zelensky tersebut terlibat kecelakaan mobil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: REUTERS/Viacheslav Ratynskyi)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang secara resmi menyatakan prospek pembicaraan Ukraina dengan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah "tidak mungkin", tetapi membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia.

Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (5/10/2022), dekrit tersebut meresmikan komentar yang dilontarkan Zelensky pekan lalu setelah Putin menyatakan empat wilayah pendudukan Ukraina sebagai bagian dari Rusia.

"Dia (Putin) tidak tahu apa itu martabat dan kejujuran. Karena itu, kami siap untuk berdialog dengan Rusia, tetapi dengan presiden Rusia yang lain," ujar Zelensky saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Ukraina telah menembus pertahanan Rusia di selatan negara itu dan memperluas serangan di wilayah timur, merebut kembali wilayah-wilayah di daerah yang dicaplok oleh Rusia.

Zelensky mengklaim pasukan Ukraina telah mendapatkan pencapaian yang 'cepat dan kuat' di wilayah Ukraina bagian selatan. Zelensky menyebut 'puluhan' desa di wilayah itu berhasil direbut kembali dari pendudukan pasukan Rusia.

ADVERTISEMENT

"Militer Ukraina dengan cukup cepat dan kuat bergerak maju di wilayah selatan," klaim Zelensky dalam pernyataan terbaru via media sosial, seperti dilansir AFP, Rabu (5/10/2022).

Dia menambahkan bahwa 'puluhan permukiman' telah berhasil direbut kembali dari Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina.

Simak juga Video: Rusia Klaim Telah Rekrut 200.000 Pasukan Cadangan Dalam 2 Pekan

[Gambas:Video 20detik]




Beberapa wilayah yang berhasil direbut kembali itu, sebut Zelensky, terletak di wilayah Kherson, Luhansk, dan Donetsk, yang secara resmi dicaplok Rusia pekan lalu.

Pencaplokan dilakukan setelah referendum digelar di wilayah-wilayah Ukraina itu dan hasilnya diklaim menunjukkan dukungan kuat untuk Moskow. Otoritas Kiev dan negara-negara Barat mengecam referendum itu sebagai referendum palsu.

Menurut peta yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, area-area permukiman yang diklaim Zelensky berhasil direbut kembali itu merujuk pada delapan permukiman yang terletak di wilayah Kherson, di mana pasukan Moskow menarik diri setelah menghadapi serangan balik pasukan Ukraina.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads