Biden Kritik Penanganan Demo Kematian Mahsa Amini, Iran: Munafik!

Biden Kritik Penanganan Demo Kematian Mahsa Amini, Iran: Munafik!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Okt 2022 16:48 WIB
President Joe Biden speaks about the mass shooting at Robb Elementary School in Uvalde, Texas, from the White House, in Washington, Tuesday, May 24, 2022, as first lady Jill Biden listens. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Presiden AS Joe Biden (dok. AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Teheran -

Pemerintah Iran menuduh Amerika Serikat (AS) 'munafik' soal hak asasi manusia (HAM), setelah Presiden Joe Biden mengkritik penanganan Teheran terhadap unjuk rasa memprotes kematian Mahsa Amini usai ditahan polisi moral. Biden memperingatkan akan ada konsekuensi lebih lanjut untuk Iran.

Seperti dilansir AFP, Selasa (4/10/2022), gelombang kerusuhan mengguncang Iran sejak Amini (22) diumumkan meninggal dunia pada 16 September lalu, atau tiga hari setelah ditahan polisi moral di Teheran atas dugaan melanggar aturan hijab.

Unjuk rasa pecah di puluhan wilayah Iran yang beberapa berujung dengan kerusuhan, yang memicu kematian puluhan orang dan ratusan penangkapan. Kebanyakan yang tewas merupakan demonstran, namun ada juga personel pasukan keamanan Iran yang tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan lebih baik bagi Tuan Joe Biden untuk memikirkan sedikit soal rekam jejak HAM di negaranya sendiri sebelum mengambil sikap kemanusiaan, meskipun kemunafikan tidak perlu dipikirkan menyeluruh," sindir juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam pernyataan via Instagram.

"Presiden AS seharusnya prihatin soal banyaknya sanksi... terhadap bangsa Iran, sanksi-sanksi yang dikenakan terhadap negara manapun merupakan contoh jelas untuk kejahatan kemanusiaan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kanani menanggapi pernyataan yang dirilis Gedung Putih pada Senin (3/10) malam, yang menyatakan Biden akan menerapkan langkah-langkah tambahan, yang belum disebutkan, terhadap Iran pada akhir pekan ini selain sanksi-sanksi yang sudah diterapkan terkait aktivitas nuklir Teheran.

"Pekan ini, Amerika Serikat akan menjatuhkan kerugian lebih lanjut pada para pelaku tindak kekerasan terhadap para demonstran damai. Kami akan terus meminta pertanggungjawaban para pejabat Iran dan mendukung hak-hak warga Iran untuk menggelar protes secara bebas," sebut Biden dalam pernyataan itu.

"Amerika Serikat mendukung wanita-wanita Iran dan semua warga Iran yang menginspirasi dunia dengan keberanian mereka," imbuh Biden.

Simak Video 'Khamenei Tuding Musuh Iran Dalang Kerusuhan':

[Gambas:Video 20detik]



Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan tanggapan pertamanya soal unjuk rasa memprotes kematian Amini pada Senin (3/10) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Khamenei menuding AS dan Israel telah mengobarkan kerusuhan yang tengah melanda Iran.

"Saya mengatakan dengan jelas bahwa kerusuhan dan ketidakamanan ini direkayasa oleh Amerika dan rezim pendudukan Zionis yang palsu, serta para agen bayaran mereka," sebut Khamenei merujuk pada Israel.

Sebelumnya, kelompok hak asasi manusia (HAM) Iran melaporkan sedikitnya 92 orang tewas dalam unjuk rasa memprotes kematian Amini yang digelar di berbagai kota Iran sejak pertengahan September lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads