Pada Rabu (28/9) waktu setempat, anak perempuan dari mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani ditangkap otoritas Iran atas tuduhan menghasut aksi protes. Faezeh Hashemi, yang mantan anggota parlemen Iran dan dikenal sebagai aktivis hak-hak perempuan itu, ditangkap di sebelah timur Teheran oleh badan keamanan Iran.
"Karena menghasut para perusuh untuk melakukan protes jalanan," demikian dilaporkan kantor berita Tasnim, seperti dilansir AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Hashemi diketahui pernah pernah berurusan dengan hukum di Iran. Pada Juli lalu, Hashemi didakwa melakukan aktivitas propaganda melawan negara dan melakukan penistaan agama dalam komentarnya via media sosial. Tahun 2012 lalu, Hashemi divonis enam bulan penjara atas dakwaan 'propaganda melawan Republik Islam'.
(nvc/ita)