Rusia Tahan 700 Orang Dalam Protes Anti Mobilisasi Parsial

Rusia Tahan 700 Orang Dalam Protes Anti Mobilisasi Parsial

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 25 Sep 2022 03:36 WIB
Russian police officers detain a person during an unsanctioned rally, after opposition activists called for street protests against the mobilisation of reservists ordered by President Vladimir Putin, in Moscow, Russia September 21, 2022. REUTERS/REUTERS PHOTOGRAPHER     TPX IMAGES OF THE DAY
Kecam Mobilisasi Militer Vladimir Putin, Warga Rusia Ditangkap (Foto: REUTERS/REUTERS PHOTOGRAPHER )
Jakarta -

Rusia menahan lebih dari 700 orang dalam protes yang menentang mobilisasi parsial. Mobilisasi ini diketahui diperintahkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin.

Dilansir AFP, Minggu (25/9/2022) kelompok pemantau polisi OVD-Info menghitung setidaknya 726 orang ditahan di 32 kota di seluruh Rusia. Hampir setengah dari mereka ditahan di Moskow, dalam demonstrasi menyusul mobilisasi parsial yang dirancang untuk mendukung operasi Rusia di Ukraina.

Disebutkan polisi dengan jumlah besar berjaga di daerah pusat Chistye Prudy di Moskow. Sebagian besar massa lewat atau berdiri diam -secara individu atau dalam kelompok kecil- untuk menghindari terlihat dan ditahan oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP melihat polisi menahan sekitar 20 orang.

"Kami bukan umpan meriam!" teriak seorang wanita, sementara petugas polisi membawanya pergi.

ADVERTISEMENT

Di kota terbesar kedua di Rusia, Saint Petersburg, AFP melihat sebuah mobil polisi dengan sekitar 30 tahanan.

Seorang massa pengunjukrasa, Ilya Frolov, memegang papan bertuliskan "damai".

"Saya ingin menyuarakan penentangan saya terhadap apa yang terjadi... Saya tidak ingin berperang demi Putin," katanya.

"Saya menentang perang, dan menentang mobilisasi. Saya takut pada kaum muda," kata Natalya Dubova, 70 tahun.

Diketahui, setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial pada hari Rabu, pihak berwenang Rusia menahan lebih dari 1.300 orang.

Pada protes hari Sabtu di Saint Petersburg, petugas polisi mengatakan melalui megafon bahwa pengunjuk rasa "melanggar aturan covid,"

Simak juga Video: Zelensky Sindir Putin yang Mobilisasi 300 Ribu Militer ke Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads