Protes Kematian Amini Meluas, Presiden Iran: Aksi Kacau Tak Diterima!

Protes Kematian Amini Meluas, Presiden Iran: Aksi Kacau Tak Diterima!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Sep 2022 09:34 WIB
Irans new President-elect Ebrahim Raisi speaks during his press conference in Tehran, Iran, Monday, June 21, 2021. Raisi said Monday he wouldnt meet with President Joe Biden nor negotiate over Tehrans ballistic missile program and its support of regional militias, sticking to a hard-line position following his landslide victory in last weeks election. (AP Photo/Vahid Salemi)
Presiden Iran Ebrahim Raisi (dok. AP Photo/Vahid Salemi)

Kementerian Intelijen Iran berusaha mematahkan momentum unjuk rasa, dengan mengumumkan bahwa menghadiri unjuk rasa semacam itu adalah ilegal dan siapa saja yang terlibat akan diadili.

Raisi dalam pernyataannya mengkritik pemberitaan yang disebutnya berlebihan soal kasus kematian Amini, yang dia nilai sebagai dampak 'standar ganda'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap hari di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, kita melihat pria dan wanita tewas dalam bentrokan dengan polisi, tapi tidak ada sensitivitas soal penyebab dan penanganan kekerasan ini," sebutnya.

Otoritas Iran menyebut Amini meninggal karena jatuh sakit saat menunggu di tahanan bersama sejumlah wanita lainnya, usai ditangkap di Teheran pada 13 September lalu. Perempuan muda itu koma setelah jatuh pingsan di tahanan dan meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Namun publik menduga Amini meninggal usai mendapat perlakuan kasar dari polisi. Polisi moral Teheran telah membantah bahwa anggota mereka memukul kepala Amini dengan tongkat atau membenturkan kepalanya ke mobil polisi.


Saksikan juga Detik-detik Pemilu: One Day With Puan Maharani

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads