Mereka memprotes beleid yang mengatur tata cara kaum perempuan berpakaian dan bagaimana aturan yang ketat ini ditegakkan. Penegakan aturan tersebut diserahkan kepada unit polisi yang dikenal dengan Patroli Panduan atau Gasht-e Ershad. Unit ini lebih dikenal dengan sebutan 'polisi moral'. Mereka punya kewenangan menahan warga yang dianggap "berpakaian secara tidak pantas".
Berdasarkan peraturan di Iran, yang bersumber pada interpretasi hukum Islam, kaum perempuan diwajibkan menutup rambut dengan hijab dan mengenakan pakaian panjang-longgar untuk menutup lekuk tubuh mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amini diduga tidak menutup rambutnya secara sempurna dengan hijab sehingga sempat terlihat saat ditangkap di Teheran, ibu kota Iran pada 13 September 2022. Perempuan muda itu koma setelah jatuh pingsan di tahanan dan meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit.
Polisi moral membantah bahwa anggota mereka memukul kepala Amini dengan tongkat atau membenturkan kepalanya ke mobil polisi.
Lihat juga video 'Iran Bergejolak Usai Kematian Mahsa Amini di Tahanan, 5 Orang Tewas':
(ita/ita)