Seorang gadis India berusia 16 tahun yang diduga diperkosa dan dibakar oleh dua pria, telah meninggal di rumah sakit.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (20/9/2022), gadis itu berasal dari komunitas Dalit, kasta terendah dalam sistem kasta Hindu,yang menderita tingkat kekerasan seksual yang sangat tinggi di negara dengan tingkat kejahatan yang tinggi terhadap perempuan tersebut.
Kematiannya pada hari Senin (19/9) waktu setempat terjadi kurang dari seminggu setelah dua perempuan kakak-beradik, juga Dalit, yang berusia 15 dan 17 tahun, ditemukan tergantung di pohon setelah diduga diserang secara seksual dan dibunuh oleh enam pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua insiden itu terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, rumah bagi sekitar 230 juta orang, di mana kejahatan serupa secara teratur menjadi berita utama.
Dalam kasus terbaru, gadis dari daerah pedesaan itu diduga diperkosa oleh dua pria dan dibakar awal bulan ini.
Dia dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota negara bagian Lucknow di mana dia meninggal karena luka-lukanya pada hari Senin.
"Kami menangkap tersangka dalam waktu dua jam setelah insiden dilaporkan dan meyakinkan keluarga akan tindakan tindak lanjut yang tepat terhadap para pelaku," kata kepala polisi setempat Dinesh Kumar Prabhu kepada AFP.
Prabhu mengatakan polisi sejak itu telah dikerahkan di sekitar rumah gadis itu "untuk memeriksa setiap insiden yang tidak diinginkan".
Dalam kasus-kasus sebelumnya, keluarga kasta rendah telah diancam atau diserang untuk menghentikan mereka bersaksi.
Para aktivis mengatakan polisi sering gagal untuk menanggapi secara serius tuduhan yang dibuat oleh komunitas yang terpinggirkan, dan bahwa mereka tidak memiliki bantuan hukum.
Tahun lalu, kremasi cepat yang dilakukan otoritas Uttar Pradesh sebelum autopsi seorang korban pemerkosaan, juga Dalit yang dibunuh oleh seorang pria, memicu kemarahan yang meluas.
Hampir 32.000 kasus pemerkosaan dilaporkan di India pada tahun 2021, menurut angka pemerintah, tetapi banyak lagi yang diperkirakan tidak dilaporkan.