Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim para tentara Kiev menemukan 'ruang-ruang penyiksaan' di area-area yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. Temuan ruang penyiksaan itu dilaporkan ada di wilayah Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Seperti dilansir CNN, Senin (19/9/2022), selain ruang penyiksaan, perangkat yang diduga sebelumnya digunakan dalam praktik penyiksaan oleh pasukan Moskow juga ditemukan di area-area bekas pendudukan Rusia.
"Lebih dari 10 ruang penyiksaan telah ditemukan di area-area yang dibebaskan di wilayah Kharkiv -- di berbagai kota besar dan kota kecil," ungkap Zelensky dalam pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat para penjajah melarikan diri, mereka juga meninggalkan alat-alat penyiksaan," imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk alat yang dimaksud.
"Bahkan di stasiun kereta Kozacha Lopan yang biasa, mereka (tentara Ukraina-red) menemukan sebuah ruang untuk penyiksaan, menemukan alat-alat untuk penyiksaan dengan listrik," klaim Zelensky.
Dalam pernyataan terpisah, Kantor Jaksa Regional Kharkiv juga menyampaikan klaim serupa.
"Tentara Rusia menyiksa orang-orang di ruangan bawah tanah milik kelompok yang disebut 'milisi rakyat' di kota Kozacha Lopan ketika kota itu masih dalam pendudukan," klaim Kantor Jaksa Regional Kharkiv dalam pernyataan via media sosial.
Simak video 'Berhasil Rebut Kembali dari Rusia, Ukraina Cari Mayat di Kharkiv Utara':