Rusia-Belarusia Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II

Rusia-Belarusia Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Sep 2022 10:53 WIB
Mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II tiba di Istana Buckingham, Selasa (13/9) waktu setempat. Kedatangan jenazah Ratu Elizabeth II disambut ribuan warga.
Jenazah Ratu Elizabeth II tiba di Istana Buckingham, London, usai diterbangkan dari Skotlandia (AP Photo)
London -

Rusia dan Belarusia tidak diundang ke pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II yang akan digelar pada Senin (19/9) pekan depan. Lebih dari 100 Raja dan Ratu dari kerajaan lainnya, juga para kepala negara serta pejabat pemerintahan dari berbagai negara diperkirakan akan hadir.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/9/2022), informasi itu diungkapkan oleh sumber pemerintahan Inggris, yang menyatakan baik Rusia maupun Belarusia tidak akan memiliki perwakilan dalam seremoni pemakaman mendiang Ratu Inggris di London, menyusul invasi Moskow ke Ukraina.

Kedua negara itu bergabung dengan sejumlah kecil negara yang tidak diundang, yang antara lain mencakup Myanmar yang bekas koloni Inggris namun kini dikuasai junta militer dan Korea Utara (Korut) yang terisolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seremoni pemakaman Ratu Elizabeth II yang akan digelar di Westminster Abbey, London, pekan depan diperkirakan akan menjadi acara diplomatik besar-besaran yang memberikan tantangan keamanan dan protokol besar bagi penyelenggara di Istana Buckingham dan pemerintah Inggris.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengonfirmasi kehadirannya. Biden juga telah diizinkan untuk tiba di lokasi seremoni dengan limusin kepresidenan yang disebut 'The Beast', usai dokumen perencanaan yang bocor pekan ini menyebut para pemimpin asing yang hadir harus naik bus khusus ke lokasi.

ADVERTISEMENT

Pihak penyelenggara dalam klarifikasinya menyebut para pemimpin asing yang juga sekutu dekat Inggris akan menggunakan transportasi mereka sendiri.

Ini mencakup Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, juga Kaisar Jepang Naruhito yang diperkirakan akan melakukan kunjungan pertama ke luar negeri sejak naik takhta tahun 2019.

"Ini akan menjadi saat-saat yang sangat sibuk dan kami meyakini bahwa para pemimpin dunia dan lainnya yang terbang ke sini akan mengakui ini akan menjadi masa yang menantang dan situasi yang tidak biasa," sebut juru bicara pemerintah Inggris pada Selasa (13/9) waktu setempat.

Undangan lainnya yang kontroversial termasuk Presiden Brasil Jair Bolsonaro, sementara belum jelas apakah Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman masuk dalam daftar tamu undangan, sekitar empat tahun setelah terseret kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi tahun 2018.

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I yang turun takhta tahun 2014 dan tinggal dalam pengasingan di Uni Emirat Arab, telah mengatakan akan hadir bersama putranya, Raja Spanyol Felipe VI, yang kini bertakhta.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengirimkan pesan belasungkawa yang hangat setelah Ratu Elizabeth II diumumkan wafat pada Kamis (8/9) pekan lalu. Dalam pesannya, Putin menyebut mendiang Ratu Inggris itu 'berhak menikmati kasih sayang dan rasa hormat dari rakyatnya juga otoritas di panggung dunia'.

Namun Putin dengan cepat menyatakan tidak akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baik Rusia maupun Belarusia memiliki Kedutaan Besar di London, meskipun hubungan diplomatik mencapai titik rendah usai Moskow menginvasi Ukraina. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang merupakan sekutu Putin terang-terangan mendukung invasi itu.

Kedua pemimpin juga menjadi target larangan bepergian ke Inggris sebagai bagian dari sanksi terkait invasi ke Ukraina.

Simak Video 'Jenazah Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Buckingham':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads