Arab Saudi Tangkap Pria yang Mengaku Umrah untuk Ratu Elizabeth

Arab Saudi Tangkap Pria yang Mengaku Umrah untuk Ratu Elizabeth

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 15:41 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA - JUNE 29: Hundreds of thousands of prospective Hajj pilgrims circumambulate the Kaaba with praying on June 29, 2022 in Mecca, Saudi Arabia. The pilgrimage, which could not be made for two years due to the Covid-19 pandemic, continues with the arrival of Muslims to the Kaaba, after easing the restrictions. (Photo by Ashraf Amra/Anadolu Agency via Getty Images)
Ilustrasi -- Suasana di Masjidil Haram (dok. Ashraf Amra/Anadolu Agency via Getty Images)
Riyadh -

Otoritas Arab Saudi menangkap seorang pria yang mengaku datang ke Mekah untuk menjalankan umrah atas nama mendiang Ratu Elizabeth II. Pria berkewarganegaraan Yaman itu ditangkap setelah memposting video dirinya mengungkapkan tujuannya melakukan umrah.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/9/2022), video yang diposting pria Yaman itu ke media sosial, pada Senin (12/9) waktu setempat, menunjukkan dia sedang berada Masjidil Haram, Mekah, situs tersuci Islam, di mana warga non-Muslim dilarang.

Dalam video itu, pria tersebut mengangkat sebuah spanduk bertuliskan: "Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami meminta Tuhan untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang saleh."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu beredar luas di media sosial Saudi, dengan para pengguna Twitter menyerukan penangkapan pria itu.

Saudi melarang jemaah haji ke Mekah dengan membawa spanduk atau meneriakkan slogan-slogan.

ADVERTISEMENT

Dan meskipun diperbolehkan untuk menjalankan umrah atas nama Muslim yang telah meninggal dunia, hal ini tidak berlaku untuk non-Muslim seperti Ratu Elizabeth II. Terlebih diketahui mendiang Ratu Inggris itu merupakan gubernur tertinggi Gereja Inggris, induk dari persekutuan Anglikan di seluruh dunia.

Lihat juga video 'Kebijakan Saudi soal Nonmuslim Dilarang Masuk Makkah-Madinah':

[Gambas:Video 20detik]



Media pemerintah Saudi dalam pernyataan pada Senin (12/9) tengah malam, menyatakan pria Yaman yang tidak disebut namanya itu telah ditangkap oleh pasukan keamanan di Masjidil Haram.

"Menangkap seorang warga berkewarganegaraan Yaman, yang muncul dalam sebuah video klip membawa spanduk di dalam Masjidil Haram, melanggar peraturan dan instruksi untuk umrah," demikian pernyataan media pemerintah Saudi.

"Dia ditangkap, tindakan hukum diambil terhadapnya dan dia dirujuk ke penuntutan umum," imbuh pernyataan itu.

Televisi pemerintah memberitakan insiden itu, dengan menyertakan video kontroversial yang diposting pria itu, namun tulisan pada spanduk diburamkan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads