Mengagetkan! Pemimpin Dunia Akan Naik Bus ke Pemakaman Ratu Elizabeth

Mengagetkan! Pemimpin Dunia Akan Naik Bus ke Pemakaman Ratu Elizabeth

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 17:51 WIB
EDINBURGH, SCOTLAND - SEPTEMBER 11: The hearse carrying the coffin of Queen Elizabeth II arrives at Palace of Holyroodhouse, Edinburgh, where she will lie overnight and then be moved to St Giles Catherdral on September 11, 2022 in Edinburgh, United Kingdom. Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III.
Iring-iringan jenazah Ratu Elizabeth disambut ribuan warga Inggris (Foto: Getty Images)
London -

Para pemimpin dunia dan pasangan mereka yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II diminta untuk tiba di Inggris dengan penerbangan komersial. Tidak hanya itu, para pemimpin dari berbagai negara itu juga diimbau menggunakan bus yang disediakan secara khusus untuk mencapai lokasi seremoni.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/9/2022), laporan itu diungkapkan situasi berita terkemuka, Politico, pada Minggu (11/9) waktu setempat, dengan mengutip pesan protokol resmi yang dikirimkan ke Kedutaan Besar asing oleh Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing (FCDO).

Dilaporkan bahwa hanya kepala negara dan pasangan mereka, atau perwakilan senior lainnya dan pasangan mereka, yang diundang ke pemakaman kenegaraan pertama yang digelar di Inggris selama nyaris enam dekade terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Politico, para tamu asing telah diberitahu untuk tidak menggunakan kendaraan mereka sendiri untuk menjangkau seremoni yang akan digelar di Westminster Abbey pada 19 September mendatang.

Sebagai gantinya, mereka akan diantarkan secara massal dengan bus-bus pribadi ke gereja yang ada di pusat kota London itu.

ADVERTISEMENT

Dokumen resmi yang dikutip Politico itu juga menyebut bahwa para pemimpin asing tidak akan bisa menggunakan opsi, seperti helikopter untuk melintasi langit kota London pada hari pemakaman. Dokumen resmi FCDO itu dilaporkan dikirimkan pada Sabtu (10/9) waktu setempat.

"(FCDO) Menyesalkan bahwa, karena ruang yang terbatas pada seremoni pemakaman kenegaraan dan acara-acara terkait, tidak ada anggota keluarga, staf atau rombongan tamu utama yang bisa diterima," demikian bunyi dokumen resmi itu.

Tonton juga Video: Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96 Tahun

[Gambas:Video 20detik]



Ketentuan tersebut membuat heran sejumlah pihak, dengan salah satu Duta Besar asing yang berbasis di London menuturkan kepada Politico: "Bisakah Anda membayangkan Joe Biden di dalam bus?"

Presiden Amerika Serikat (AS) diketahui melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat kepresidenan Air Force One -- biasanya salah satu dari dua pesawat Boeing 747 yang disesuaikan, kemudian menggunakan helikopter Marine One dan limusin lapis baja yang disebut 'The Beast' untuk perjalanan darat.

FCDO dan Kedutaan Besar AS di London belum memberikan tanggapan atas laporan Politico itu.

Raja Charles III dilaporkan akan menjamu para tamu asing dalam resepsi di Istana Buckingham yang digelar malam hari sebelum pemakaman. Pada hari pemakaman digelar, para tamu asing akan tiba di Westminster Abbey dengan bus-bus yang dikawal ketat dari sebuah lokasi di London bagian barat di mana kendaraan para tamu asing diparkirkan.

"Pengamanan ketat dan pembatasan ruas jalanan," sebut dokumen resmi itu sebagai alasan untuk pengaturan yang tidak biasa bagi tamu VIP asing.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads