15 Ribu Perawat Mogok Kerja, Terbesar dalam Sejarah AS!

15 Ribu Perawat Mogok Kerja, Terbesar dalam Sejarah AS!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 10:54 WIB
Ribuan perawat dan bidan mogok kerja dan gelar aksi unjuk rasa di Sydney, Australia. Dalam aksinya mereka memprotes soal gaji dan kondisi kerja selama pandemi.
ilustrasi aksi demo perawat (Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams)
Jakarta -

Aksi mogok kerja perawat sektor swasta terbesar dalam sejarah Amerika Serikat dimulai pada Senin (12/9) waktu setempat. Pihak penyelenggara demo mengatakan bahwa sekitar aksi mogok dilakukan oleh sekitar 15.000 pekerja di rumah sakit di seluruh Minnesota dan Wisconsin. Mereka menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan upah yang lebih tinggi.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (13/9/2022), mogok kerja di Amerika Serikat kerap terjadi selama setahun terakhir. Para karyawan dilaporkan kelelahan karena bekerja selama pandemi COVID-19 dan harus berjuang menghadapi kenaikan harga-harga.

Menurut juru bicara Asosiasi Perawat Minnesota (Minnesota Nurses Association) atau MNA yang mengoordinasikan aksi mogok tersebut, pemogokan perawat selama tiga hari itu akan berlangsung hingga Kamis (15/9) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto-foto serikat pekerja yang diposting online menunjukkan para perawat berkumpul dalam kelompok-kelompok pada pagi hari untuk memprotes di luar beberapa dari 16 rumah sakit yang terkena dampak mogok. Rumah sakit telah merencanakan untuk terus memberikan perawatan, meskipun dengan kemungkinan gangguan.

Pihak rumah sakit North Memorial Health Hospital di Robbinsdale, Minnesota mengatakan "mungkin membuat beberapa penyesuaian pada perawatan dan layanan non-darurat untuk memastikan staf tetap memadai dan aman selama periode pemogokan."

ADVERTISEMENT

Tetapi rumah sakit tersebut menekankan akan terus menawarkan "layanan lengkap" termasuk rawat inap, rawat jalan dan perawatan darurat, dan akan melayani pelanggan untuk janji temu yang dijadwalkan sebelumnya.

Pihak MNA dan rumah sakit telah bernegosiasi selama lebih dari lima bulan, tanpa mencapai kesepakatan.

Simak juga 'iPhone 14 di AS Tak Lagi Sediakan Slot SIM Card, Kini Diganti eSIM':

[Gambas:Video 20detik]



"Saat ini di Minnesota, perawat terlalu banyak bekerja, rumah sakit kekurangan staf, dan pasien ditagih berlebihan," kata MNA dalam sebuah pernyataan.

Serikat pekerja mengatakan sedang mencari solusi untuk kekurangan staf dan masalah keselamatan kerja, sementara rumah sakit hanya ingin fokus pada gaji.

Sebuah kelompok yang mewakili rumah sakit mengatakan telah mengusulkan kenaikan upah 10-12 persen dalam tiga tahun. Para perawat meminta kenaikan gaji di kisaran 27-30 persen.

Rumah sakit berpendapat bahwa "dengan perubahan konstan dalam perawatan kesehatan, semua orang yang bekerja di perawatan kesehatan perlu beradaptasi dengan cara kita melayani orang."

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads