Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim telah merebut kembali 2.000 kilometer (km) wilayah pada bulan September. Dia menyebut Tentara Rusia telah melarikan diri dari serangan balasan.
"Untuk saat ini, sejak awal September, sekitar 2.000 kilometer telah dibebaskan," kata Zelensky dalam pidato Sabtu (10/9/2022) malam, seperti dilansir AFP.
Dia tidak merinci apakah dia berbicara tentang kilometer persegi, tetapi pada hari Kamis (8/9), panglima militer Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan pasukan mereka telah merebut kembali 1.000 kilometer persegi (hampir 400 mil persegi) wilayah dari pasukan Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari-hari terakhir ini, tentara Rusia telah menunjukkan kepada kita (sisi) terbaiknya - punggungnya," tambah Zelensky.
"Bagaimanapun, itu adalah pilihan yang baik bagi mereka untuk melarikan diri," katanya.
Zelensky menyebut tidak ada tempat bagi penjajah di Ukraina.
"Tidak ada tempat di Ukraina untuk penjajah. Tidak akan pernah ada," katanya.
Tentara Ukraina mengumumkan serangan balasan pada awal bulan sebelum membuat terobosan dramatis melalui garis Rusia di timur laut minggu ini, di wilayah Kharkiv.
Lihat juga Video: Putin Salahkan Eropa Atas Krisis Energi