Serangan udara Israel ke sebuah bandara di kota Aleppo, Suriah utara telah menewaskan sedikitnya tiga orang. Ini merupakan serangan Israel kedua yang menghantam Bandara Internasional Aleppo dalam seminggu terakhir.
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (7/9/2022), kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan bahwa serangan rudal yang dilakukan pada Selasa (6/9) malam waktu setempat itu menyebabkan kerusakan pada landasan utama bandara terbesar kedua di Suriah tersebut. Akibatnya, bandara tersebut untuk saat ini tak bisa digunakan.
Maskapai penerbangan swasta Suriah, Cham Wings mengumumkan tak lama setelah serangan itu, bahwa penerbangannya dari dan ke Aleppo akan dialihkan ke ibu kota Suriah, Damaskus, sekitar 300 kilometer (180 mil) ke selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang memantau konflik Suriah, di antara target serangan Israel itu adalah sebuah gudang di kompleks bandara yang digunakan oleh milisi yang berafiliasi dengan Iran.
"Tiga orang tewas dan lima terluka," kata kelompok itu, seraya menambahkan bahwa total enam rudal ditembakkan Israel.
Identitas dan kebangsaan mereka yang tewas tidak dapat segera dikonfirmasi.
Sejak perang saudara meletus di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangga utaranya itu, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah. Sementara Israel jarang mengomentari masing-masing serangan, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan udara ke Suriah.
Pasukan Iran dan kelompok-kelompok milisi Syiah yang dikendalikannya memiliki kehadiran militer yang signifikan di seluruh Suriah, dan telah menjadi dukungan utama bagi pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Sebelumnya, serangan udara Israel juga telah menyebabkan beberapa kerusakan di bandara Aleppo pada 31 Agustus lalu. SANA tidak menyebutkan ada tidaknya korban akibat serang Israel tersebut. SANA juga melaporkan bahwa sistem pertahanan anti-pesawat Suriah telah mencegat rudal musuh di atas Damaskus pada hari yang sama. Televisi pemerintah mengatakan rudal itu milik Israel.
Simak juga video 'Dua Warga Palestina Tembaki Bus Berisi Tentara Israel di Tepi Barat':