Sekelompok orang bersenjata dari Palestina dan Arab-Israel menembaki satu bus berisi tentara Israel hingga warga sipil di Tepi Barat. Insiden itu, menyebabkan enam tentara Israel dan seorang warga sipil terluka.
Seperti dilansir AFP, Senin (5/9/2022), insiden itu dilaporkan terjadi pada hari Minggu (4/9) kemarin waktu setempat. Para pelaku menembakkan peluru ke sebuah bus di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan penembakan itu dilakukan oleh tiga pria. Sebanyak dua pria di antaranya berasal dari Jenin di Tepi Barat yang diduduki, dan satu orang berasal dari Arab-Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua dari tiga tersangka ditangkap segera setelah serangan hari Minggu di dekat sisa-sisa terbakar dari kendaraan yang mereka gunakan. Kemudian, beberapa pucuk senjata api juga ditemukan tergeletak di jalan tanah di dekatnya.
Kaca depan bus dipenuhi puluhan lubang peluru dan kaca samping pecah. Militer Israel mengatakan satu tentara terluka parah dan lima lainnya serta seorang warga sipil menderita luka ringan.
"Prajurit yang terluka parah telah stabil, dan dia sekarang dalam kondisi sedang," kata juru bicara militer sambil menambahkan bahwa bus itu adalah kendaraan sipil yang digunakan untuk memindahkan anggota baru.
Sementara itu, pihak petugas medis mengatakan dua korban tembakan diterbangkan ke rumah sakit di kota pesisir Haifa, Israel. Tiga lainnya terluka oleh pecahan kaca dibawa ke rumah sakit lain di Israel utara, menurut layanan medis darurat Magen David Adom.
Lalu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan pasukan keamanan langsung segera mengejar. Pasukan keamanan pun langsung menangkap tersangka dalam serangan itu. Tentara mengatakan pasukan keamanan "melanjutkan pencarian" setelah penahanan dua tersangka bersenjata.
Sementara itu, secara terpisah, Perdana Menteri Yair Lapid memuji pasukan penyelamat dan keamanan.
"Mereka bertindak cepat dan dengan tekad untuk merawat korban dan menangkap para tersangka," katanya di Twitter.
Lihat juga video 'Kelompok Jihad Palestina Gelar Pawai di Jalur Gaza':