Hamas Eksekusi 5 Warga Palestina, Ini Alasannya

Hamas Eksekusi 5 Warga Palestina, Ini Alasannya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 04 Sep 2022 15:28 WIB
ISRAEL-GAZA BORDER, ISRAEL - JANUARY 17:  Israeli military vehicles head towards Gaza on January 17, 2009 along the Gaza-Israeli border in Israel. While fighting continues between Hamas and Israeli soldiers, Israels security cabinet is expected to meet tonight to declare a cease-fire in Gaza.  (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Foto: Ilustrasi Israel (Gettyimages- Spencer Platt)
Jakarta -

Gerakan Hamas yang menduduki Jalur Gaza mengumumkan bahwa mereka mengeksekusi lima warga Palestina. Dua di antaranya dieksekusi karena berkolaborasi dengan Israel.

"Pada Minggu (4/9) pagi, hukuman mati dijatuhkan terhadap dua terhukum karena bekerja sama dengan pendudukan (Israel), dan tiga lainnya dalam kasus pidana," kata Hamas dalam sebuah pernyataannya seperti dilansir AFP, Minggu (4/9/2022).

Ia menambahkan bahwa para terdakwa sebelumnya telah diberikan 'hak penuh mereka untuk membela diri'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kementerian dalam negeri Hamas memberikan inisial dan tahun kelahiran lima warga Palestina yang dieksekusi. Namun mereka tidak memberikan nama lengkap kelimanya.

Dua yang dieksekusi karena 'kolaborasi' dengan Israel. Mereka adalah pria yang lahir pada tahun 1978 dan 1968.

Yang lebih tua dari keduanya adalah penduduk Khan Yunis di selatan Jalur Gaza yang diblokade. Dia dihukum karena memasok Israel pada tahun 1991 dengan 'informasi tentang orang-orang yang melawan'.

Yang kedua dikutuk karena memasok Israel pada tahun 2001 dengan informasi intelijen 'yang mengarah pada penargetan dan kesyahidan warga' oleh pasukan Israel.

Simak juga Video: Mogok Makan 6 Bulan, Pria Palestina yang Ditahan Israel Dijanjikan Bebas

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads