China Lockdown Kota Berpenduduk 16 Juta Orang Gegara Corona

China Lockdown Kota Berpenduduk 16 Juta Orang Gegara Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 13:38 WIB
People line up outside a makeshift nucleic acid testing site during a mass testing for the coronavirus disease (COVID-19) in Haidian district of Beijing, China April 26, 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Ilustrasi -tes Corona di China (dok. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Beijing -

Sekitar 16 juta orang yang ada di kota Chengdu, China, ditempatkan di bawah lockdown, efektif mulai Kamis (1/9) waktu setempat setelah kemunculan wabah baru virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir AFP, Kamis (1/9/2022), China menjadi negara dengan perekonomian besar terakhir yang masih memegang teguh kebijakan nol-COVID, membasmi wabah baru dengan menutup kota secara cepat, melakukan tes massal dan menerapkan karantina panjang.

Chengdu yang ada di barat daya China, menjadi yang terbaru mengumumkan lockdown. Dalam pemberitahuan resmi yang dirilis pemerintah setempat, setiap warga kota Chengdu diwajibkan 'tetap berada di rumah pada prinsipnya' mulai Kamis (1/9) pukul 18.00 waktu setempat untuk memerangi gelombang baru Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap rumah, menurut pemberitahuan itu, akan diizinkan mengirimkan satu orang untuk pergi keluar guna membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok setiap harinya, asalkan mereka memiliki hasil tes negatif Corona dalam 24 jam terakhir.

Disebutkan juga bahwa semua warga kota itu akan menjalani tes massal Corona antara Kamis (1/9) hingga Minggu (4/9) waktu setempat. Warga juga diimbau untuk tidak pergi keluar kota kecuali 'benar-benar diperlukan'.

ADVERTISEMENT

"Kondisi pengendalian epidemi saat ini tidak normal, rumit dan suram," demikian disampaikan dalam pengumuman otoritas kota Chengdu itu.

Pernyataan itu juga menyebut bahwa langkah-langkah yang diambil dimaksudkan untuk 'dengan tegas menghentikan penyebaran wabah dan menjamin kesehatan semua warga'.

Pemerintah kota Chengdu, dalam pernyataan terpisah, melaporkan 157 kasus baru Corona tercatat sepanjang Kamis (1/9) waktu setempat, dengan 51 kasus di antaranya merupakan kasus tanpa gejala.

China masih memegang teguh strategi nol toleransi untuk kasus Corona meskipun ada gangguan dari varian Omicron yang menyebar dengan cepat dan kekhawatiran bahwa pendekatan itu menghambat pemulihan ekonomi.

Lihat juga video '100 Ribu Turis yang Kena Lockdown di China Kini Sudah Pulkam':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads