Pejabat senior China yang bertugas menyelidiki korupsi di Kementerian Keamanan Nasional telah dikeluarkan dari Partai Komunis yang berkuasa setelah dirinya sendiri dinyatakan bersalah melakukan korupsi. Pejabat tersebut juga dicopot dari jabatan publik.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (1/9/2022), badan pengawas antikorupsi China mengumumkan keputusan terhadap Liu Yanping tersebut pada hari Kamis (1/9) ini. Pria berumur 67 tahun itu menjadi pejabat keamanan senior terbaru yang dihukum menjelang Kongres Partai Komunis yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Sebagai mantan Wakil Menteri Keamanan Publik, Liu adalah pejabat senior keempat yang diberhentikan sejak tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pernyataan badan pengawas antikorupsi, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), kejahatan utama Liu bersifat politis.
Presiden China Xi Jinping, yang diperkirakan akan mengamankan periode ketiga jabatannya dalam Kongres Partai Komunis bulan depan, telah menjadikan pemberantasan korupsi para pejabat sebagai ciri masa jabatannya selama satu dekade.
Selain mengkritik Liu karena "runtuhnya idealisme dan keyakinan" dan "hilangnya prinsip-prinsip partai", CCDI mengatakan Liu telah bergabung dengan "geng politik" Sun Lijun, mantan wakil menteri keamanan publik, yang dikeluarkan dari partai karena kejahatan politik dan korupsi pada tahun 2021.
Secara terpisah, CCDI juga mengatakan pada hari Kamis bahwa Wang Bin, mantan ketua Asuransi Jiwa China dan mantan ketua Partai Komunisnya, dikeluarkan dari partai berkuasa itu dan diberhentikan dari jabatan publik karena penyuapan dan korupsi.
Menurut CCDI dalam sebuah pernyataan, Wang kedapatan telah menerima suap dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencari keuntungan bagi orang lain.
Simak juga 'Xi Jinping Bakal Jadi Presiden China 3 Periode':