Zelensky Beri Opsi untuk Tentara Rusia: Kabur atau Menyerah!

Zelensky Beri Opsi untuk Tentara Rusia: Kabur atau Menyerah!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 17:43 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelenskiy attends a joint news conference with Lithuanian President Gitanas Nauseda, as Russias attack on Ukraine continues, in Kyiv, Ukraine July 28, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan militer negaranya terus melancarkan serangan-serangan untuk memukul mundur pasukan Rusia dari wilayah selatan negara itu. Zelensky juga menawarkan dua opsi untuk pasukan Rusia yang terus menginvasi negaranya.

Seperti dilansir CNN, Rabu (31/8/2022), Zelensky dalam pernyataannya menyebut Angkatan Bersenjata Ukraina dan Dinas Keamanan melakukan 'segalanya yang mungkin dan tidak mungkin agar setiap prajurit Rusia pasti akan merasakan respons Ukraina terhadap teror mengerikan yang dibawa Rusia ke tanah kita'.

Pernyataan itu disampaikan Zelensky saat membahas serangan militer Ukraina di wilayah selatan yang terus berlangsung, termasuk salah satunya upaya merebut kembali Kherson yang dikuasai pasukan Moskow. Namun hanya sedikit detail yang diberikan soal serangan itu, termasuk soal tujuan dan posisi terkini.

"Di seluruh wilayah Ukraina yang diduduki sementara, mulai dari Crimea hingga wilayah Kharkiv, militer Rusia tidak memiliki dan tidak akan memiliki satu pun pangkalan yang aman, satu pun tempat yang tenang," ucap Zelensky dalam pesan video terbarunya.

"Pembela kita akan menghancurkan semua gudang, markas para penjajah, dan peralatan mereka, di mana pun mereka berada," tegasnya.

"Ini adalah tanah Ukraina, dan para penjajah hanya bisa melakukan dua hal: melarikan diri atau menyerah. Kita tidak memberi mereka pilihan," cetus Zelensky.

Dalam pernyataannya, Zelensky juga menyampaikan imbauan kepada warga yang berada di Crimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina tahun 2014 lalu.

"Harap jauhi fasilitas militer Rusia. Jangan ada di dekat pangkalan dan lapangan udara Rusia, laporkan kepada dinas khusus Ukraina semua informasi yang Anda ketahui soal para penjajah agar pembebasan Crimea bisa terjadi lebih cepat," imbaunya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads