.webp)
Rusia menyebut Inggris munafik karena mempertanyakan 'hak moral' Moskow untuk duduk di forum negara-negara G20. Pernyataan yang dipersoalkan oleh Rusia itu dilontarkan Kementerian Luar Negeri Inggris pekan lalu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/8/2022), Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Rusia tidak memiliki 'hak moral' untuk duduk dalam forum G20 sembari terus melanjutkan invasinya ke Ukraina.
"Kami menganggap pernyataan semacam itu sangat munafik setelah Inggris, bersama dengan sekutu-sekutu NATO mendiskreditkan dirinya sendiri dengan secara aktif berpartisipasi dalam operasi militer yang ilegal dan agresif di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah, juga di negara-negara lainnya di Timur Tengah dan Afrika," demikian pernyataan Kedutaan Besar Rusia di London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia diketahui melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu, dengan laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut ribuan orang tewas dan jutaan orang lainnya terpaksa mengungsi akibat perang yang terus berlanjut.
Dalam pernyataan yang dilontarkan Jumat (19/8) pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris melontarkan komentar bernada kritikan untuk Rusia, yang merupakan salah satu negara anggota G20.
"Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 sementara agresinya di Ukraina terus berlanjut," cetus juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Simak juga Video: Cerita Jokowi soal Sulitnya Damaikan Ukraina-Rusia
Komentar Inggris itu disampaikan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu menuturkan kepada media Bloomberg, seperti dilansir Reuters, bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir secara langsung dalam KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang.
"Kami menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia dipertimbangkan dalam pertemuan G20, serta indikasi bahwa Ukraina dapat diwakili oleh Presiden (Volodymyr) Zelensky dalam KTT Pemimpin G20," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris dalam pernyataannya.
